Sorong (ANTARA) - Warga negara asing (WNA) asal Jerman yang saat ini secara khusus berada di Raja Ampat dan bahkan secara umum di wilayah Provinsi Papua Barat diimbau agar kembali ke negara asalnya sebelum kesulitan akses tranportasi karena penerbangan ditutup terkait wabah virus COVID-19.
Informasi imbauan tersebut tersebar luas di kalangan pemandu wisata Raja Ampat dan Papua Barat pada umumnya agar memberitahu kepada warga Jerman yang masih berada di kawasan-kawasan wisata yang ada Papua Barat.
Menurut Indra, salah pemandu dari organisasi Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI Raja Ampat di Sorong, Minggu mengatakan bahwa informasi iimbauan tersebut diperoleh dari Hotel Swissbell Sorong, di mana keluarga beberapa wisatawan Jerman yang masih berada di Raja Ampat mengirimkan pesan email melalui pihak hotel dua hari yang lalu agar meneruskan kepada wisatawan Jerman tersebut.
Menurut Indra bahwa informasi imbauan yang diterima dari pihak hotel tersebut telah disebarkan kepada seluruh pemandu wisata Raja Ampat, bahkan Papua Barat pada umumnya agar meneruskan kepada wisatawan asal Jerman jika bertemu.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Sorong Jerry Risnandar Saktinegara yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima imbauan tersebut.
Namun, kata dia, jika imbauan tersebut disampaikan oleh keluarga wisatawan berarti itu merupakan kebijakan pemerintah Jerman untuk melindungi warganya.
Menurut dia, penerbangan dari Indonesia ke beberapa negara terkena virus COVID-19 telah ditutup sebagai langkah atau upaya pemerintah mencegah penyebaran virus mematikan yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ditetapkan sebagai pandemi itu.
"Pemerintah Indonesia pun juga telah mengeluarkan imbauan kepada WNI yang berada di luar negeri agar kembali pulang sebelum kesulitan akses penerbangan kembali ke Tanah Air," demikian Jerry Risnandar Saktinegara.
Berita Terkait
PLN Papua beri bantuan bangun sekolah alam Rumah Bakau Jayapura
Sabtu, 23 November 2024 1:59
Pemkot Jayapura panen raya padi Koya Barat
Senin, 11 November 2024 18:28
Perum Bulog Papua serap 12.511 ton beras petani Merauke
Selasa, 5 November 2024 2:01
Perum Bulog Papua: Penyaluran bantuan pangan beras capai 41 persen
Jumat, 1 November 2024 16:24
Kanwil DJP Papua dan Maluku kunjungi Kampus Uncen Jayapura
Kamis, 31 Oktober 2024 16:17
Perum Bulog Papua pastikan ketersediaan beras cukup jelang pilkada dan Natal
Rabu, 30 Oktober 2024 21:23
PLN Papua beri bantuan sambungan listrik 136 penerima manfaat
Kamis, 15 Agustus 2024 16:26
Komnas HAM Papua berharap Polda Papua Barat ungkap penembakan warga
Rabu, 7 Agustus 2024 19:13