Manokwari (ANTARA) - Transfer dana otonomi khusus (Otsus) dari pemerintah pusat kepada Provinsi Papua Barat terhambat karena bencana nonalam pandemi coronavirus disaese (COVID-19).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat Enos Aronggear di Manokwari, Kamis, menyebutkan bahwa pemerintah pusat melakukan perombakan APBN menyusul penyebaran SARS CoV-2 di Indonesia.
"Dana Otsus untuk Papua Barat kita sudah ajukan sejak Februari lalu tapi belum ditransfer sampai sekarang. Ada perubahan di APBN terkait kondisi saat ini, dimana negara sedang berperang melawan COVID-19," ucap Enos.
Pihaknya memastikan, dana Otsus Papua Barat sudah masuk dalam dokumen perubahan APBN. Rincian untuk kabupaten/kota nanti akan disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Ia menjelaskan bahwa dana Otsus bagi Papua dan Papua Barat menjadi perhatian baik pemerintah pusat maupun daerah mengingat anggaran yang diambil dari dana alokasi umum (DAU) APBN itu dikucurkan untuk mendorong percepatan pembangunan di Tanah Papua.
"Kita berharap, semoga tidak ada perubahan dari alokasi awal sehingga program-program yang sudah disiapkan pemerintah daerah melalui program Otsus bisa berjalan secara maksimal, " kata dia lagi.
Sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 yang diserahkan Presiden kepada Gubernur Papua Barat, pemerintah pusat tahun ini akan mengucurkan dana Otsus sebesar Rp4,3 triliun kepada provinsi tersebut.
Melalui anggaran tersebut, Pemprov Papua Barat telah menyiapkan program percepatan pembangunan di antaranya program strategis pembangunan ekonomi dan kelembagaan kampung (Prospek).
Melalui program ini, gubernur meningkatkan alokasi dana Otsus dari Rp100 juta menjadi Rp225 perkampung setiap tahun. Kelurahan dan distrik/kecamatan pun mendapat kucuran masing-masing Rp150 juta.
Melalui Prospek, pengelolaan dana Otsus diharapkan dapat menopang pemanfaatan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pembangunan di setiap kampung.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56