Jakarta (ANTARA) - NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional mencapai kesepakatan pemotongan 25 persen gaji semua pemain yang mulai efektif 15 Mei, lapor ESPN seperti dikutip Reuters, Sabtu.
Para pemain diperkirakan tetap digaji penuh sampai gajian 1 Mei.
Adrian Wojnarowski dari ESPN melaporkan bahwa kesepakatan memangkas gaji itu akan memungkinkan pengurangan bertahap dalam salary begitu kondisi force majeure efektif, jika sisa musim ini dibatalkan karena pandemi virus corona.
Klausul force majeure membuat NBA berhak memangkas gaji jika ada dampak luar biasa terhadap liga dan mengancam keberlangsungan musim.
Pandemi seperti wabah virus corona adalah salah satu yang masuk klausul itu.
Kompetisi NBA musim 2019-2020 sudah ditangguhkan sejak 11 Maret karena pandemi COVID-19 dan hingga kini tidak ada tanggal pasti kapan musim ini diteruskan.
Berita Terkait
D'Angelo Russell terpaksa absen karena harus dikarantina
Minggu, 26 Desember 2021 4:54
Sepatu legenda basket Michael Jordan laku terjual Rp20,8 miliar
Selasa, 26 Oktober 2021 3:14
Final NBA-Suns akan bangun tembok demi hentikan Antetokounmpo
Rabu, 14 Juli 2021 6:31
Harga tiket tertinggi Final NBA Rp436 juta
Jumat, 9 Juli 2021 4:12
Pelatih Orlando Magic Steve Clifford positif COVID-19
Minggu, 25 April 2021 10:35
Miami Heat tekuk Chicago Bulls 101-90
Sabtu, 13 Maret 2021 13:25
Kartu basket rookie langka Kobe Bryant terjual Rp25 miliar
Senin, 8 Maret 2021 11:08
Joel Embiid berjanji sumbangkan Rp1,4 miliar kepada tunawisma
Minggu, 7 Maret 2021 5:34