Padang (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) meringkus seorang narapidana (napi) penerima asimilasi Yogi Agustian (22) diduga sebagai pelaku begal dan pencurian kendaraan bermotor bersama empat rekan lainnya pada Kamis (7/5) malam.
"Saat ditangkap Y sempat memberikan perlawanan dan berusaha melarikan diri, sehingga diambil tindakan tegas dan terukur berupa penembakan," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, di Padang, Jumat.
Penangkapan tersebut dilakukan Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang di SPBU Sawahan, Padang Timur dengan dibantu jajaran Polsek Padang Timur.
Penangkapan para pelaku berawal ketika Aipda David Rico Dermawan mendapatkan informasi adanya transaksi sepeda motor curian.
Petugas lalu menyamar sebagai pengendara ojek daring yang akan membeli sepeda motor untuk memancing para pelaku, dan mereka sepakat untuk bertemu di lokasi penangkapan.
Kedua pelaku akhirnya datang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa pelat nomor, serta membawa sepeda motor Satria FU yg hendak dijual.
Tanpa membuang waktu, polisi langsung membekuk Yogi Agustian bersama rekannya M Yoga Pratama (20), namun Yogi berusaha melarikan diri, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan.
Yogi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan penanganan medis, sedangkan pelaku lainnya diinterogasi dan diperiksa oleh petugas.
Pelaku mengaku telah mencuri sepeda motor Satria FU di wilayah hukum Polsek Padang Barat, sedangkan Yogi Agustian mengaku telah melakukan tindak pencurian dengan kekerasan (begal) di depan Puskesmas Alai, Padang Utara.
Dalam pemeriksaan tersebut, polisi juga mendapatkan tiga nama lagi yang diduga keras merupakan komplotan pelaku.
Polisi pun langsung memburu tiga orang tersebut, yakni Rahmad Farhan (22), Ari Pratama (19), dan Rahma (22).
Mereka ditangkap tanpa perlawanan, dan petugas mengamankan pula sejumlah senjata tajam seperti celurit dan lainnya.
"Kasus ini akan terus kami kembangkan dan dalami untuk mencari apakah ada komplotan lain dan tempat beraksi lainnya," kata Kompol Rico Fernanda pula.
Berita Terkait
Polres Mimika imbau masyarakat waspada kasus begal saat berkendaraan
Selasa, 16 Januari 2024 16:57
Polda Sumut tangkap 39 pelaku kriminal begal
Senin, 10 Januari 2022 3:21
Polrestabes Semarang ringkus tiga anggota komplotan begal
Kamis, 14 Januari 2021 16:05
Satgas Yonif 432 Kostrad tangkap pelaku begal di jalan trans Papua
Selasa, 5 Januari 2021 3:38
Polisi tangkap dua pelaku begal perwira Marinir di Gambir Jakarta Pusat
Sabtu, 7 November 2020 13:57
Polisi tembak mati begal motor bersenjata api di Tangerang
Jumat, 6 November 2020 20:25
Polres Jayawijaya ingatkan warga terkait modus baru begal
Senin, 2 November 2020 14:53
Keluarga pastikan Briptu Andry Budi Wibowo bukan korban begal
Kamis, 17 September 2020 13:15