Washington (ANTARA) - Gedung Putih menyatakan pada Minggu (10/5) bahwa Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence tidak menjalani karantina mandiri.
Pernyataan itu dikeluarkan untuk membantah laporan media, yang menyebut Pence melakukan swakarantina setelah ada ajudan yang terpapar virus corona.
"Wakil Presiden Pence akan terus mengikuti anjuran dari Unit Kesehatan Gedung Putih, dan saat ini tidak dalam masa karantina," kata Juru Bicara Devin O'Malley dalam sebuah pernyataan.
"Di samping itu, Wakil Presiden Pence juga selalu mendapat hasil negatif ketika dites setiap harinya, dan direncanakan berada di Gedung Putih esok hari," ditulis lebih lanjut dalam pernyataan tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, seorang jurnalis Bloomberg melalui cuitannya di Twitter menyebut bahwa Pence menjalani isolasi mandiri dan menjauh dari Gedung Putih, menyusul diagnosis positif COVID-19 pada salah satu pegawai dekat.
NBC News, sementara itu, melaporkan bahwa Pence "agak menjaga jarak" dengan orang-orang lain sepanjang akhir pekan kemarin.
Tiga pejabat senior yang memimpin tim Pemerintah AS dalam penanggulangan wabah COVID-19 menjalani isolasi mandiri sejak Sabtu (9/5) setelah berkontak dengan seseorang yang terpapar corona, menurut keterangan resmi.
Ketiganya adalah Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Anthony Fauci, Direktur CDC Robert Redfield, dan Komisioner Badan Makanan dan Obat-obatan Stephen Hahn.
Pada Jumat (8/5) pekan lalu, Trump mengumumkan kepada wartawan bahwa juru bicara Pence, Katie Miller, dikonfirmasi positif terjangkit corona, sehari setelah muncul kabar bahwa juru parkir pribadi Trump juga terpapar virus tersebut.
Trump menyebut dirinya tidak melakukan kontak dengan Katie Miller--yang juga istri dari penasihat senior pemerintahan, Stephen Miller--namun juru bicara itu memang sempat bersama dengan Pence.
Bagaimanapun, pemerintah AS menyebut tidak berencana memisahkan Pence dengan Presiden Donald Trump, kata seorang sumber, selagi tingginya perhatian terhadap penyebaran virus corona di lingkungan Gedung Putih.
Baik Trump maupun Pence mendapat kritik karena tidak mengenakan masker, padahal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan penggunaan masker dalam kegiatan publik.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Wapres Pence berjanji hormati sejarah AS, pastikan pelantikan Biden aman
Jumat, 15 Januari 2021 11:56
Pengadilan AS tolak gugatan yang minta Mike Pence batalkan kemenangan Biden
Minggu, 3 Januari 2021 14:39
Wapres Ma'ruf Amin: PM Luxon setuju pendekatan persuasif bebaskan Pilot Kapten Philip
Selasa, 27 Februari 2024 13:23
Sekda Papua Selatan: Wapres Ma'ruf Amin batalkan kunker ke Merauke
Kamis, 12 Oktober 2023 17:00
BPN Papua tingkatkan kolaborasi semua bidang tanah disertifikasi
Rabu, 11 Oktober 2023 22:23
Ketua KONI berharap Papua sebagai provinsi olahraga segera terwujud
Rabu, 11 Oktober 2023 22:12
NPCI Papua sampaikan keinginan bangun pusat olahraga ke Wapres
Rabu, 11 Oktober 2023 18:34
Pemuda Tabi minta Wapres Ma'ruf Amin dapat berantas kasus korupsi Papua
Rabu, 11 Oktober 2023 18:30