Jakarta (ANTARA) - Semangat Hari Lahir Pancasila diperlukan dalam langkah Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 dengan salah satu caranya membantu sesama masyarakat yang sesuai pengamalan dari Pancasila, kata motivator yang juga penyintas COVID-19 Tung Desem Waringin.
"Penting sekali dalam Hari Kelahiran Pancasila ini ada keyakinan kita, bahwa kita tidak boleh fokus kepada diri kita sendiri. Ini jadi (sila kelima Pancasila) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," kata pakar marketing itu dalam acara diskusi Gugus Tugas Percepatanan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin.
Tung menceritakan bagaimana fokus membantu orang lain ikut berperan dalam proses kesembuhannya dari COVID-19 pada awal April lalu. Fokus memberi semangat kepada orang lain baik sesama pasien maupun tenaga medis serta usaha mencari bantuan alat pelindung diri (APD) memberi Tung semangat ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
Tidak hanya sila kelima, keempat sila lain juga merupakan bagian tidak terpisahkan dalam semangat menghadapi pandemi. Keimanan yang didasari dalam sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, kata dia, merupakan bagian penting ketika menghadapi penyakit seperti COVID-19.
Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab juga merupakan dasar untuk membantu sesama yang terdampak akibat COVID-19 tidak hanya dalam segi kesehatan tapi juga ekonomi. Semangat membantu itu, kata dia, dapat memberikan motivasi dan ikut berperan dalam kesehatan tubuh.
"(Sila ketiga) Persatuan Indonesia, jangan fokus kepada diri kita sendiri. Jangan mengambil kesempatan hari ini untuk mengacaukan Indonesia. Kita tetap harus bersatu untuk melawan COVID-19," ujar Tung.
Dalam semangat persatuan dia mengajak orang-orang untuk saling mendukung meski dalam kondisi yang berbeda. Baik yang harus keluar karena tuntutan pekerjaan maupun orang yang bisa tetap berada di dalam di rumah harus saling mendukung tanpa mencela, kata dia.
Tidak kalah pentingnya, ujar Tung, adalah sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan. Dia menegaskan bagaimana kebijaksanaan dan hikmat dapat membantu dalam pemahaman situasi ketika pandemi.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura sebut pelaku usaha tumbuh setelah pandemi COVID-19
Selasa, 10 September 2024 12:03
Dinkes Papua minta warga perkuat prokes dan PHBS cegah COVID-19
Sabtu, 1 Juni 2024 2:36
Pemkab Jayapura tekankan 54 OPD dukung penurunan kemiskinan ekstrem
Rabu, 27 Maret 2024 19:45
Pj Bupati Jayapura ingatkan warga tetap patuhi protokol kesehatan
Minggu, 31 Desember 2023 12:49
Pemkot Jayapura pastikan persediaan bahan pokok aman jelang Natal
Jumat, 22 Desember 2023 18:29
DPRD Jayapura minta Dinkes melakukan antisipasi cegah COVID-19
Kamis, 21 Desember 2023 2:30
Satgas COVID-19: Warga Papua jaga kesehatan setelah pencabutan wajib masker
Senin, 12 Juni 2023 12:16
Dinkes Jayapura minta warga perhatikan prokes selama libur Lebaran
Senin, 17 April 2023 14:45