Ankara (ANTARA) - Muyesser Yildiz, seorang jurnalis terkemuka pada media daring di Turki ditahan pengadilan selagi menunggu persidangan atas dugaan spionase militer dan politik, demikian kantor berita Anadolu melaporkan pada Jumat.
Yildiz, yang merupakan editor berita portal berita daring OdaTV, ditangkap sejak Senin (8/6), kemudian baru resmi ditahan pada Kamis (11/6) menyusul pengambilan keterangan dari perempuan berusia 57 tahun itu.
Ismail Dukel, seorang jurnalis televisi lain dari stasiun TELE1, yang juga ditangkap bersama dengan Yildiz, telah dibebaskan usai dimintai keterangan, menurut Anadolu. Sementara seorang sersan militer juga ikut ditahan bersama mereka, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut.
OdaTV sendiri merupakan media yang seringkali melancarkan kritik terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Sementara Turki memang tercatat sebagai negara di peringkat atas yang sering memenjarakan jurnalis.
Sejak terjadi upaya kudeta pada 2016, pemerintah Turki mengambil langkah keras terhadap orang-orang yang diduga terkait dengan jaringan Fethullah Gulen--ulama yang dituduh mendalangi kudeta dan menjadi eksil di AS.
Lebih dari 77.000 orang dipenjara, dan sekitar 150.000 pegawai negeri, anggota militer, serta dari golongan lainnya dipecat atau ditangguhkan.
Pengkritik menyebut bahwa Erdogan memanfaatkan upaya kudeta yang gagal itu sebagai dalih untuk melarang suara berbeda di masyarakat serta memperkuat kekuasaannya--yang tentu dibantah oleh pihak pemerintah.
Pemerintah menyebut penangkapan itu merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi keamanan nasional.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
DKP Papua: Investor ikan tuna membuka peluang kerja OAP
Selasa, 6 Agustus 2024 23:09
Pemkab: Investor Turki berminat kelola potensi ikan tuna di Biak
Rabu, 6 Maret 2024 17:31
LKBN ANTARA perkenalkan ASEAN Newsroom Corner Konferensi OANA di Turki
Selasa, 24 Oktober 2023 3:19
Megawati angkat kearifan lokal Indonesia pada forum iklim Turki
Jumat, 1 April 2022 13:48
Turki temukan benda mirip ranjau terapung di Laut Hitam
Sabtu, 26 Maret 2022 21:21
Mancini akui Italia tak punya banyak waktu untuk persiapkan diri
Kamis, 24 Maret 2022 23:22
Jesika Auleria dari Papua Barat maju ke Internasional Face Model di Turki
Jumat, 18 Maret 2022 18:32
RANS Cilegon dirumorkan media Turki akan boyong Mesut Ozil
Senin, 10 Januari 2022 7:54