Merauke (ANTARA) - Prajurit TNI Satgaspam Perbatasan Indonesia-PNG mengimbau warga di wilayah perbatasan untuk mematuhi protokol kesehatan selama melaksanakan kegiatan beribadah dalam upaya pencegahan penularan virus corona (COVID-19).
Delapan personel Satgas dari Pos Kuler dipimpin Sertu Diantoni Surbakti mengajak warga jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Silo kampung Kuler, Distrik Neukenjerai, Kabupaten Merauke, Provinsi.
Dansatgas Yonif 125/Si'mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengungkapkan, anggota pos Kuler mengajak warga jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Silo untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
Sebelum masuk ke dalam gereja seluruh warga jemaat diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan suhu tubuh.
Dansatgas Letkol Anjuanda mengatakan, semua warga harus bahu-membahu untuk melakukan upaya pencegahan dan peanggulangan COVID-19.
"Sekecil apapun peran dan tindakan yang kita lakukan pasti akan bermanfaat. Hal ini kita lakukan semata-mata untuk kepentingan dan kebaikan kita bersama,”ujarnya.
Pendeta Gereja Protestan Indonesia Silo Pdt Abigael W.Laritmas mengungkapkan rasa terima kasihnya atas upaya yang dilakukan Satgas dalam upaya penerapan protokol kesehatan.
"Sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga jemaat dalam melaksanakan ibadah,”ungkapnya.
Kepala Kampung Kuler Maria NdikenT menyampaikan terima kasih kepada TNI atas kepedulian dari Satgas Yonif 125/Si’mbisa khususnya Pos Kuler yang telah berpartisipasi dalam pencegahan COVID-19 di gereja.
"Ini baru pertama kalinya dilaksanakan pemeriksaan suhu tubuh terhadap warga jemaat kami sebelum masuk ke dalam gereja,"ungkap Maria.
