Jayapura (ANTARA) - Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) menyatakan persediaan hazmat atau pakaian yang digunakan saat menangani pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit menipis.
"Mudah-mudahan dapat segera terpenuhi sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih maksimal," kata BTM seraya menambahkan di wilayah kota terdapat tujuh rumah sakit yang menangani dan menjadi rujukan COVID-19.
Namun pagi ini, ada laporan tentang ditutupnya salah satu rumah sakit, yakni RS Provita akibat banyaknya tenaga kesehatan terjangkit COVID-19.
Dari laporan yang diterima penutupan layanan kesehatan itu disebabkan banyaknya tenaga kesehatan yang positif COVID-19 sehingga selain merawat nakes yang positif juga dilakukan sterilisasi gedung, kata Walikota BTM.