Jayapura (ANTARA) - Pekerja informal di Jayapura memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kebijakan pemerintah dalam program pemberian bantuan subsidi upah (BSU) yang diluncurkan secara serentak pada Kamis (27/8).
Friski Bayu Saputra,salah satu pekerja PT. Indonesia Power PLTU Holtekamp Pomu kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan dirinya sangat terbantu dengan bantuan subsidi upah tersebut.
"Pasalnya, istri saya sedang hamil dan sebentar lagi akan melahirkan sehingga program upah ini sangat membantu sekali," katanya.
Menurut Friski, bantuan sebesar Rp2,4 juta selama empat bulan ini akan berdampak sekali dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari di masa pandemi COVID-19 ini.
"Saya secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan BPJAMSOSTEK atas bantuan subsidi upah tersebut," ujarnya.
Karyawan lain Afrido Aktavira pekerja pada Koperasi Telkomsel Jayapura mengatakan dirinya sempat kaget menerima uang sebesar Rp1,2 juta di rekening pribadinya.
"Ternyata ini merupakan bantuan subsidi upah tahap pertama dari pemerintah, di mana jumlah seluruhnya yakni Rp2,4 juta setiap bulan dan didistribusikan dalam dua tahap," katanya.
Dia menambahkan bantuan subsidi upah ini akan dipergunakan secara baik sesuai dengan kebutuhan, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini.
Sekadar diketahui, Friski dan Afrido merupkan dua dari lima perwakilan penerima bantuan subsidi upah di wilayah Papua.