Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyebut total terdapat 37 pegawai KPK yang telah mundur sejak Januari sampai awal September 2020.
"Terhitung sejak Januari sampai awal September, yang saya catat 29 pegawai tetap dan delapan orang pegawai tidak tetap," ucap Nawawi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Ia mengungkapkan alasan umum pengunduran diri dari para pegawai tersebut adalah ingin mencari tantangan kerja di tempat lain dan juga alasan keluarga.
"Pada umumnya alasan pengunduran dirinya mencari tantangan kerja lain ataupun alasan keluarga," kata Nawawi.
Sebelumnya, pegawai KPK sekaligus Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah telah mengajukan surat pengunduran diri pada 18 September 2020 kepada Pimpinan, Sekjen, dan Kepala Biro SDM KPK.
Saat ini, surat pengundurannya tersebut sedang diproses di Biro SDM KPK.
Adapun salah satu alasan pengunduran diri Febri disebabkan kondisi politik dan hukum telah berubah bagi KPK.
Febri sebelumnya menjabat sebagai Juru Bicara KPK sejak 6 Desember 2016 hingga 26 Desember 2019, tidak lama setelah Firli Bahuri dilantik sebagai Ketua KPK. Febri menyatakan tugasnya sebagai Juru Bicara KPK telah selesai dan memilih untuk fokus menjadi Kepala Biro Humas KPK.
Berita Terkait
KPK tunjuk Yuyuk Andriati Iskak sebagai Plh Kabiro Humas
Senin, 26 Oktober 2020 15:25
288 pegawai KPK mengundurkan diri sepanjang 2008 hingga 1 Oktober 2020
Sabtu, 3 Oktober 2020 3:44
157 pegawai KPK mengundurkan diri sepanjang 2016 hingga September 2020
Sabtu, 26 September 2020 11:16
Kemarin berita hukum, akun palsu kepala daerah hingga Kejaksaan blokir saham Benny
Sabtu, 26 September 2020 7:03
Nawawi Pomolango kehilangan sahabat diskusi atas mundurnya Febri Diansyah
Jumat, 25 September 2020 15:22
Kabiro Humas Febri Diansyah mundur sebagai pegawai KPK
Kamis, 24 September 2020 14:06
KPK adakan Akademi Jurnalistik Melawan Korupsi 2020
Rabu, 10 Juni 2020 4:51
Ketua KPK tunjuk dua orang pelaksana tugas jubir
Jumat, 27 Desember 2019 21:04