Jayapura (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua Ni Nyoman Sri Antari menyatakan bahwa sejak sejak 17 Maret hingga 30 September pihaknya mencatat sebanyak 51 pasien meninggal di wilayah itu akibat terpapar positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
"Pada Selasa (29/9) dua pasien di Kota Jayapura meninggal akibat positif COVID-19 dengan sebaran satu orang di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara dan satu orang lagi di Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Rabu..
Dari data yang diperoleh, kata dia, pasien meninggal berinisial RC (54) pasien dirawat di RS Provita Jayapura dan dirujuk ke RSUD Jayapura pada 17 September 2020. Pasien meninggal di RSUD Jayapura pada 28 September 2020. Dokter yang menangani pasien mendiagnosa COVID-19, DM,CHF dan pneumonia berat.
Selanjutnya, pasien berinisial DS (55) pasien dirawat di RS Angkatan Laut Jayapura lalu dirujuk ke RSUD Jayapura pada 22 September 2020. Pasien meninggal di RSUD Jayapura pada 29 September 2020. Dokter yang menangani pasien mendiagnosa COVID-19, PJK dan pneumonia berat.
Pada Selasa (29/9) tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura mencatat sebanyak 41 pasien terkonfirmasi positif COVI-19 dengan sebaran satu orang di Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara. Satu orang dari Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara.
Satu kelurahan dari Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara. Satu orang dari Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara. Delapan orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara. Satu orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara. Lima orang dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan. Tiga orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
Kemudian, dua orang dari Kelurahan Wahno, Distrik Abepura. Enam orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura. Dua orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura. Dua orang dari Kelurahan Yobe, Distrik Abepura. Dua orang dari Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura. Satu orang dari Kelurahan Asano Distrik Abepura.
Satu orang dari Kelurahan Hedam, Distrik Heram. Satu orang dari Kelurahan Waena, Distrik Heram. Tiga orang dari Kelurahan Yabansai, Distrik Heram. Sejak 17 Maret sampai 28 September 2020, pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura bertambah menjadi 3.068 orang dari sebelumnya 3.027 orang. Dari jumlah itu, 1.004 orang di antaranya masih menjalani perawatan.
Sementara pasien sembuh setelah menjalani perawatan di kota itu bertambah menjadi 2.013 orang dari sebelumnya 2.012 orang. Pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 bertambah menjadi 51 orang dari sebelumnya 49 orang.
Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang. Pasien yang kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang , dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala 114 orang, demikian Ni Nyoman Sri Antari.
Berita Terkait
RSUD Biak pada 2024 tambah kapasitas 50 tempat tidur pasien
Minggu, 14 April 2024 14:00
Dinkes Biak Numfor tingkatkan pengawasan pengobatan pasien TBC
Senin, 1 April 2024 11:42
RSUD Biak jadwalkan melayani pasien pasang ring jantung pada Juni
Minggu, 31 Maret 2024 10:53
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
Lanud Timika membantu evakuasi pasien patah tulang ke Jayapura
Selasa, 6 Februari 2024 15:08
RSUD Yowari: 2023 terjadi kenaikan pasien capai 14.000 orang
Kamis, 1 Februari 2024 17:14
Nakes RSUD Biak dibekali ketrampilan khusus tangani pasien pingsan
Senin, 29 Januari 2024 13:25
Pemkab Jayapura apresiasi Puskesmas Komba kembali beroperasi layani pasien
Jumat, 26 Januari 2024 23:31