Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan pihaknya saat ini sedang menyiapkan dokter forensik independen untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Pdt. Yeremia Zanambani yang ditemukan tewas akibat ditembak di kampung Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya.
Persiapan saat ini sedang dilakukan termasuk dokter yang akan didatangkan dari Makassar, mengingat otopsi akan dilakukan di TKP.
"Dilibatkannya dokter independen ini agar masyarakat yakin akan netralitas pemeriksaan yang dilakukan, walaupun Polda Papua sendiri juga memiliki dokter forensik," kata Irjen Pol Waterpauw kepada Antara di Jayapura, Jumat.
Dia mengatakan otopsi akan dilakukan di sekitar makam jenazah Pdt. Yeremia, namun pelaksanaan belum dapat dipastikan karena sulitnya medan dan faktor keamanan.
Karena itulah berbagai persiapan saat ini sedang dipersiapkan sehingga otopsi dapat dilakukan tanpa hambatan, katanya. Selain otopsi, juga akan uji balistik guna mengetahui jenis senjata api yang digunakan, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Pdt. Yeremia Zanambani ditemukan meninggal di Kampung Bomba, Distrik Hipadipa, ketika sedang memberi makan ternak babinya, tanggal 19 September lalu.
Sebelumnya, tanggal. 17 September, Pratu Dwi Akbar dari Yonif 711/RKS/Brigif 22/OTA, tewas ditembak KKB di Hipadipa.