Manila (ANTARA) - Filipina mengeksekusi hampir 1.800 orang dan menangguhkan perjalanan laut karena badai tropis Molave diperkirakan akan membawa hujan lebat di dua wilayah di bagian selatan pulau utama Luzon pada Minggu.
Peringatan angin topan tropis dikeluarkan untuk beberapa provinsi di wilayah Bicol dan Calabarzon dengan badai Molave diperkirakan akan menghantam di kemudian hari saat melintasi wilayah selatan Luzon, kata biro cuaca nasional.
"Intensifikasi lebih lanjut sebelum pendaratan di wilayah Bicol masih mungkin terjadi," kata biro dalam sebuah buletin.
Molave mengikuti badai tropis Saudel, yang pekan lalu menyebabkan banjir yang meluas di Provinsi Quezon di wilayah Calabarzon, tenggara Ibu Kota Manila.
Setelah melintasi kepulauan Filipina, Molave diperkirakan akan terus meningkat di Laut Cina Selatan, kemungkinan mencapai kategori topan pada Selasa malam (27/10).
Operasi perjalanan laut dibatalkan di wilayah Calabarzon, dengan 662 orang dilaporkan terdampar di pelabuhan karena angin kencang, menurut badan pemantau bencana.
Di Provinsi Bicol, total 532 keluarga, atau 1.789 orang, dievakuasi terlebih dahulu ke tempat penampungan sementara, menurut otoritas Filipina.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Atlet atletik Papua meraih medali perak di Filipina
Jumat, 7 April 2023 15:15
Timnas Indonesia hancurkan Filipina 4-0 jaga peluang ke semifinal SEA Games
Jumat, 13 Mei 2022 18:04
Pengamat: Timnas Indonesia harus waspadai lawan Filipina di SEA Games
Jumat, 13 Mei 2022 3:26
Tibo Monabesa menang lawan petinju Filipina setelah dua kali tersungkur
Senin, 28 Februari 2022 3:21
Indonesia bidik poin penuh dari Thailand-Filipina Piala Asia Putri
Jumat, 14 Januari 2022 2:53
Filipina geser Indonesia di Olimpiade Tokyo usai Paalam meraih perak
Sabtu, 7 Agustus 2021 15:42
Gempa magnitudo 6,7 landa Filipina Sabtu dini hari
Sabtu, 24 Juli 2021 5:55
Rakyat Filipina ucapkan selamat tinggal kepada mendiang Benigno Aquino
Sabtu, 26 Juni 2021 17:37