Jayapura (ANTARA) - Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Anthonius Ayorbaba resmi menjabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Kemenkum HAM Papua.
Dari keterangan tertulis yang diterima Antara di Jayapura, Jumat, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, pada Kamis (12/11) melalui Virtual Meeting live dari Graha Pengayoman Jakarta resmi melantik sebanyak 87 pejabat Tinggi Madya dan Pratama, di antaranya Anthonius Ayorbaba sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Kemenkum HAM Papua.
Di Papua Virtual Meeting live berlangsung di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI digelar.
Melalui virtual itu, empat Pejabat Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, resmi dilantik oleh Menteri Hukum dan HAM RI, di antaranya Kepala Divisi (Kadiv) Pelayanan Hukum dan HAM, Kurniaman Telaumbanua sebagai Kadiv Yankumham Kanwil Bengkulu.
Kadiv Administrasi, Johan Manurung sebagai Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Bengkulu. Kadiv Keimigrasian Kemenkumham Papua, Friece Sumolang sebagai Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Papua, Victor Teguh Prihartono sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Selain keempat Kepala Divisi, dalam pelantikan ini juga telah dilantik secara resmi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua yang baru, Anthonius Mathius Ayorbaba menggantikan Kepala Kantor Wilayah yang lama, Murdjito Sasto.
Dalam Sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna H.Laoly mengatakan, proses promosi dan mutasi pimpinan tinggi adalah bagian dari pengembangan organisasi. Pesan Yasonna, sebagai Pimpinan Tinggi dalam berpikir bertindak berperilaku harus menjadi motor penggerak bagi organisasi untuk bergerak maju ke depan mewujudkan Reformasi Birokrasi yang melaksanakan penilaian Nasional Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
Yasona berharap, Seluruh unit jajaran Kemenkumham bekerja keras baik Pusat maupun Daerah mengkonsolidasikan semuanya agar tujuan kitaminimal mwndekati jumlah target lebih dari 50 persen jikalau sempurna itu 70 persen yang sedikit 60 persen.
"Kami tidak mempunyai target muluk-muluk tapi seperti saya sampaikan kalau kami punya kemauan kalau kami punya keinginan pasti bisa," kata Yasonna H. Laoly dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara.
"Pesan saya kepada Pimpinan yang baru dilantik sesudah pelantikan ini,tunjukkan prestasi saudara dalam menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mempercepat transparansi dalam pelayanan publik kepada Masyarakat. Di tengah Pandemi Covid-19 masih ada Pimpinan melakukan perbuatan-perbuatan yang sangat tidak terpuji, maka saya harus mengambil tindakan keras dan tegas. Penyakit kalau sudah ditingkat stadium berat harus dioperasi," katanya lagi.
Ia menambahkan, bagi para Pimpinan Tinggi Pratama dan Pimpinan tinggi Madya dan jajaran seluruhnya, kata dia, betul-betul berkomitmen untuk memberikan yang terbaik sebagai abdi bangsa dalam pelayanan, karena kita dituntut tahun 2020 Segera lakukan percepatan dalam pencapaian kinerja dan realisasi anggaran secara akuntabel.
Berita Terkait
Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM tinjau areal kerja PT Freeport
Jumat, 12 Januari 2024 23:48
Sipir Lapas Sorong simpan narkoba sabu terancam sanksi berat
Jumat, 13 Maret 2020 13:27
Menkopolhukam Mahfud MD-Kemenkumham bahas RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Kamis, 12 Maret 2020 17:03
KPK Periksa Itjen Kemenkum HAM Ahmad Rifai
Jumat, 31 Januari 2020 8:12
Kemenkum HAM dan Kemenag berkolaborasi dalam pelayanan masyarakat
Rabu, 27 Maret 2019 9:45
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57