Banjarmasin (ANTARA) - Kepolisian Sektor Pengaron Polres Banjar Provinsi Kalimantan Selatan menerjunkan tim untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Pengaron.
Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo SIK MH melalui Kapolsek Pengaron Iptu Herry Bombay SE di Pengaron, Rabu, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di lapangan debit air semakin meningkat.
Dikatakannya, bersama Tim SAR Sat Sabhara Polres Banjar Polda Kalsel, Koramil Pengaron dan perangkat desa bahu membahu memberikan bantuan pengamanan kepada para korban banjir dan harta benda berharga milik warga.
"Di wilayah ini pemukiman penduduk memang berlokasi rendah, sehingga saat musim penghujan seperti saat ini hampir semua rumah tergenang air," kata Iptu Herry Bombay.
"Banjir ini merupakan banjir kiriman yang disebabkan akibat luapan air Sungai Riam Kiwa dari wilayah hulu/gunung," lanjutnya.
Terus dikatakannya, dari 15 desa, beberapa desa di Kecamatan Pengaron yang saat ini terendam antara lain Desa Atiim, Lumpangi, Benteng, Pengaron, Lobang Baru, Lok Tunggul, Antaraku dan Desa Mangkaok.
Berdasarkan keterangan Kapolsek, awal mula daerah yang mengalami rendaman akibat luapan air Sungai Riam Kiwa adalah Desa Benteng dan Desa Pengaron.
"Ada beberapa titik di Desa Benteng dan Desa Pengaron yang ketinggian air bahkan mencapai 3-4 meter," ujar Herry Bombay.
"Untuk desa yang lainnya masih belum bisa termonitor berapa kedalaman air karena akses jalan terendam air, diperlukan alat transportasi perairan seperti perahu atau jukung," tambahnya.
Saat ini, diketahui ada sekitar 1.500 rumah penduduk di Kecamatan Pengaron yang terendam banjir.
Sementara, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, SIK MH memerintahkan Tim SAR Polres Banjar yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Avan Suligi berangkat ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak banjir baik berupa nasi bungkus dan air mineral yang siap untuk dikonsumsi serta membantu evakuasi kepada warga utamanya Lansia dan anak-anak.
Berita Terkait
BPBD Biak minta warga jaga kebersihan lingkungan cegah bencana
Rabu, 20 November 2024 18:16
BPBD Kota Jayapura ajak warga tingkatkan kesiapsiagaan banjir
Rabu, 13 November 2024 16:38
Pemkab Tolikara ajak masyarakat tak buang sampah ke sungai
Sabtu, 2 November 2024 16:54
BNPB: Sampah sumber awal terjadi bencana alam
Selasa, 30 April 2024 12:38
BPBD Jayapura reaksi cepat data rumah warga terdampak banjir
Kamis, 11 April 2024 11:16
BPBD sebut empat titik Kota Jayapura tergenang air saat hujan deras
Rabu, 20 Maret 2024 16:22
BBMKG Jayapura imbau warga Papua lakukan mitigasi
Sabtu, 4 Maret 2023 10:14
Pemkot Jayapura nilai kolaborasi menjadi kunci pengendalian bencana
Kamis, 13 Oktober 2022 16:52