Jayapura (ANTARA) - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Provinsi Papua, Rabu, di Jayapura menggelar pelatihan bagi jurnalis peliput ajang olahraga terbesar di Tanah Air itu di wilayah Bumi Cenderawasih.
Pelatihan peliputan PON XX yang diikuti 100 jurnalis itu dengan rincian 10 peserta dari Merauke, 15 dari Timika, 75 dari Kota dan Kabupaten Jayapura ini digelar dengan protokol kesehatan ketat.
Bahkan sehari sebelum mengikuti pelatihan, seluruh jurnalis menjalani pemeriksaan tes cepat antigen dan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR), di mana hasilnya menunjukkan semua negatif.
Sekretaris Umum PB PON XX Papua Elia Loupatty mengatakan para jurnalis yang akan meliput pelaksanaan PON pada Oktober 2021 diharapkan mampu menghasilkan berita dan foto yang berkualitas untuk dipublikasikan.
"Sebab pemberitaan media menjadi salah satu indikator kesuksesan Provinsi Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XX Papua," katanya.
Dia menjelaskan atas nama PB PON Papua, pihaknya mengapresiasi kegiatan pelatihan bagi jurnalis ini, di mana diharapkan selama pelatihan, semua jurnalis memperoleh keahlian tertentu dalam menulis berita dan menunjukkan jurnalis di Papua juga tidak kalah bersaing dengan daerah lain.
"Menulis berita seluruh cabang olahraga tentu membutuhkan keahlian, sebab dalam setiap cabang, ada banyak istilah teknis yang harus dikuasai para jurnalis, oleh karena itu, pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan ini diharapkan bisa membuka perspektif agar lebih tepat dalam menyajikan berita," ujarnya.
Senada dengan Elia Loupatty, Ketua Panitia Pelatihan Jurnalis Jean Bisay mengatakan kegiatan ini digelar untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) jurnalis olahraga yang berkompenten di Papua, mampu menguasai standar SOP PON, bisa mengenali cabang olah raga dan venue di empat klaster, serta memiliki teknik penulisan berita jurnalistik yang berbobot.
“Nanti akan dibagi dalam beberapa kelas atau kelompok, di mana dalam kesempatan pelatihan ini, selain ada pemaparan dari pemateri, juga ada sesi sharing pengalaman dari teman-teman yang pernah meliput PON," katanya.
Berita Terkait
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40
Muaythai Papua raih dua medali emas PON XXI
Rabu, 11 September 2024 8:00
Binaraga Papua hanya andalkan keajaiban atlet
Minggu, 8 September 2024 19:25