Jayapura (ANTARA) - PT Pelindo IV (Persero) Cabang Jayapura menyatakan pihaknya akan melanjutkan pembangunan terminal penumpang di Pelabuhan Jayapura untuk mendukung pelaksanaan PON XX pada 2021.
General Manager PT Pelindo IV Cabang Jayapura Sonny Uktolseya kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan hal ini sekaligus menambah kapasitas untuk menampung calon penumpang dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna fasilitas Pelabuhan Jayapura.
"Untuk itu, Direksi PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dan khususnya PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Jayapura, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Kabupaten hinterland yang selama 2020 dengan kebijakannya telah banyak membantu dan mendukung PT Pelindo IV Cabang Jayapura," katanya.
Menurut Sonny, selain itu, hal ini juga dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada warga khususnya selama masa pembatasan aktivitas masyarakat dalam rangka menurunkan angka penyebaran COVID-19 sejak 25 Maret 2020 sampai dengan Juli 2020 dan secara bertahap sampai dengan 31 Desember 2020.
"Pada 2021, kami masih melanjutkan pembangunan multiyear beberapa proyek dari 2020 yaitu reklamasi kolam trestle untuk pengembangan dan penambahan lahan daratan untuk penumpukan peti kemas, sedangkan untuk pengembangan di 2021, pihaknya masih menunggu persetujuan direksi," ujarnya.
Dia menjelaskan sedangkan pelabuhan secara operasionalnya terbagi dua yaitu pelabuhan komersil dan non komersil, di mana Pelabuhan Jayapura termasuk pelabuhan komersil yang dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yaitu PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Jayapura.
"PT Pelindo IV di Papua ada tiga Cabang yakni Jayapura, Merauke serta Biak, sementara di Papua Barat terdapat tiga cabang antara lain Sorong, Manokwari dan Fakfak, juga masing-masing cabang dipimpin oleh seorang General Manager," katanya lagi.
Dia menambahkan sementara untuk Pelabuhan Nabire dan Yapen dikelola oleh Kementerian Perhubungan dan dioperasionalkan oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP).
