Manokwari (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Papua atau UNIPA Manokwari, Papua Barat yang mengatasnamakan Forum Peduli Mahasiswa Universitas Papua melakukan aksi pemalangan kampus menuntut penurunan biaya kuliah dan kuliah tatap muka.
Aksi pemalangan yang dilakukan Senin (1/2) itu, tidak hanya gedung kampus yang dipalang, tetapi juga dua proyek pembangunan yang berada di UNIPA ikut disegel mahasiswa.
Koodinator lapangan aksi, Agung Yual mengatakan bahwa aksi tersebut murni atas keinginan mahasiswa yang tergabung dalam forum peduli mahasiswa, tanpa ditunggangi pihak pihak tertentu.
Menurut dia, pemalangan dapat dibuka apakah dalam waktu dua hari ke depan Rektor memberi jawaban atas apa yang menjadi harapan mahasiswa, yakni penurunan biaya kuliah dan kuliah dilakukan tatap muka.
Menurutnya, pandemi COVID-19 mengakibatkan perkuliahan dilakukan secara daring. Kebijakan tersebut memberatkan mahasiswa karena harus membeli pulsa data.
Selain itu, kendala pulsa data menimbulkan risiko nilai mata kuliah turun. Kebijakan yang dilakukan demi menghindari terjadinya kerumunan dinilai tidak rasional, sebab Aula Unipa sering digunakan untuk kegiatan umum yang justru menimbulkan kerumunan.
'Kami minta agar kebijakan dipikirkan kembali. Jika tidak ada jawaban maka aksi akan terus dilakukan," ujarnya.*
Berita Terkait
LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua menerima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56