Jayapura (ANTARA) - Grab yang merupakan salah satu platfrom digital dengan menghadirkan solusi transportasi mudah, cepat dan aman ikut mendorong pembukaan lapangan pekerjaan di Jayapura khususnya pada masa pandemi COVID-19.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan platform digital menjadi solusi bagi masyarakat Jayapura dalam menjalankan aktivitasnya, tidak hanya itu teknologi yang hadir sejak 2017 juga mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kehadiran teknologi digital di Jayapura, bukan hanya membantu menciptakan infrastruktur transportasi yang memudahkan warga beraktivitas dengan mudah, tapi juga membuka lapangan pekerjaan dan membawa dampak positif bagi lebih banyak komunitas di luar platform digital," katanya.
Menurut Neneng, manfaat dari ekonomi digital tidak boleh hanya dirasakan bagi yang tinggal di kota-kota besar, namun juga harus bersifat menyeluruh dan menjangkau pelosok negeri hingga Timur Indonesia, termasuk Jayapura.
"Sejak 2017 kami hadir dan membantu masyarakat Jayapura beraktivitas dengan aman melalui layanan transportasi GrabCar dan GrabBike, selain itu, kami juga membantu akses kepada layanan finansial melalui GrabKios dan juga pengantaran makanan dan logistik melalui GrabFood dan GrabExpress,” ujarnya.
Derek Norotouw masyarakat asli Papua yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengatakan penghasilan sebagai mitra pengemudi GrabCar membuatnya bisa mengurus panti asuhan dengan lebih baik.
"Sebelumnya, kami sangat mengandalkan para donatur yang berkunjung ke panti asuhan, kini kami lebih bisa mandiri dalam mencukupi kebutuhan harian puluhan anak yatim dan lansia yang dibina di Panti Asuhan Air Mata Mama Dok 8,” katanya.
Sementara itu, Meteda Yikwa warga Jayapura yang bergabung menjadi mitra pengemudi GrabBike pada 2017 dan salah satu mitra pengemudi daring pertama di Jayapura mengatakan sebelum hadirnya transportasi daring, banyak masyarakat yang kesulitan untuk bepergian, terutama untuk urusan penting mendesak, pasalnya, dulu transportasi umum sangat terbatas dan tidak tersedia 24 jam, harganya juga kadang tidak wajar.
"Saya mendaftar menjadi mitra GrabBike karena saya yakin teknologi akan membawa peluang baru dalam sektor transportasi di Jayapura, di mana pada usia yang tak lagi muda ini, tadinya saya tidak memiliki pekerjaan tetap dan melakukan pekerjaan serabutan untuk memenuhi kebutuhan harian saya dan keluarga," katanya.
Dia menambahkan setelah bergabung dengan Grab, kini dirinya bisa membeli sepeda motor, memenuhi kebutuhan pendidikan anak, dan yang terpenting membantu masyarakat Jayapura untuk beraktivitas dengan mudah, di mana dalam sehari bisa sampai 30 pelanggan yang diangkutnya.