Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengutarakan sikapnya terkait status mantan atlet timnas bola voli putri yang kini diketahui berjenis kelamin laki-laki sebagai tindakan yang tidak bisa disalahkan karena landasan medis.
Berdasarkan keterangan yang diberikan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, diketahui Serda Aprilia Manganang mengalami hipospadia atau kelainan pada alat kelamin, sehingga dilakukan upaya medis untuk ditentukan status akhirnya.
"Apa yang sudah disampaikan Kasad tentu jadi informasi kita semua, saya kira juga harus disikapi sebagai kejadian yang tidak disengaja. Tidak ada yang mau mengaku-ngaku seperti ini, setelah dilakukan pemeriksaan detil baru diketahui jenis kelamin Aprilia laki-laki," tutur Menpora di Jakarta, Rabu.
Sehubungan dengan yang sudah terjadi sebelumnya di bidang olahraga, Menpora menilai hal itu sudah sesuai dengan statusnya saat ia masih berjenis kelamin wanita.
Bahkan sebelum bergabung dengan timnas voli, Serda Aprilia sudah menjalani tes spesifik sebelum memasuki kedinasan di TNI AD sehingga hasil pemeriksaan baik di dinas militer dan cabang olahraga sudah sesuai prosedur dan valid.
"Kalau saat itu dia sadar (berkelamin) laki-laki dan tidak mengakui itu adalah tindakan yang tidak fair. Tapi kan ini tidak. Bahkan dia sendiri tidak tahu bahwa dia berjenis kelamin laki-laki. Saya kira itu bukan kesalahan dia, juga bukan kesalahan siapa pun, dan dalam pemeriksaan terakhir yang lebih detil dan teliti ya ini hasilnya," kata Menpora.
Lebih lanjut Menpora menjelaskan, sehubungan dengan pengumuman itu sejauh ini baik pihak Kemenpora dan PBVSI selaku induk cabang olahraga bola voli tidak mempermasalahkan fakta ini.
Berdasarkan informasi dari Menpora, PBVSI juga baru mengetahui perubahan status kelamin Aprilia setelah mendengar pernyataan yang disampaikan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Yang mengumumkan pertama kali kan Kasad, berdasarkan pemeriksaan dari RSPAD. Baik kami (Kemenpora), federasi dan cabor juga tahu informasi ini dari hasil pengumuman itu," tutur Menpora Zainudin.
Dengan status baru Aprilia Manganang, perlu dilakukan koordinasi dengan federasi internasional. Namun Menpora menegaskan hal tersebut bukan kewenangannya dan menjadi tugas Komite Olimpiade Nasional (NOC).
"Kami serahkan ke NOC, pemerintah terlalu jauh kalau ke situ. Itu tugasnya NOC, kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa," katanya.
Berita Terkait
Menpora soroti perkembangan dan pembentukan karakter anak didik PFA
Kamis, 26 Januari 2023 19:40
Menpora Zainudin lapor Presiden Joko Widodo upaya jadikan Papua provinsi olahraga
Selasa, 1 November 2022 14:41
Menpora Zainudin Amali membuka turnamen sepak bola Rektor Uncen Cup 2022
Senin, 24 Oktober 2022 19:13
Selamat datang lagi, Piala Presiden!
Selasa, 7 Juni 2022 3:38
Indonesia terjunkan 476 atlet ke SEA Games Vietnam 2022
Rabu, 30 Maret 2022 18:14
Menpora isyaratkan kirim 17 cabang olahraga prioritas SEA Games
Minggu, 13 Maret 2022 3:41
Menpora hanya kirim cabang prioritas ke SEA Games Vietnam
Rabu, 9 Maret 2022 3:49
Menpora: Presiden Jokowi percaya PSSI soal naturalisasi pemain
Kamis, 3 Maret 2022 0:47