Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Direktorat Jendral Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama tentang Program Sanitasi Perdesaan (Sandes) padat karya Provinsi Papua 2021 dan pengembangan Infrastruktur sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).
Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua Sadar Sebayang di Jayapura, Selasa, mengatakan penandatanganan PKS ini guna mendukung program Kementerian PUPR Direktorat Jendral Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua melalui layanan perbankan secara optimal.
"Perjanjian kerja sama ini akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun dan kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua," katanya.
Menurut Sadar, Bank Papua berkomitmen mendukung program-program pemerintah melalui layanan perbankan secara optimal, khususnya kepada kelompok swadaya masyarakat (KSM) sebagai penerima dana bantuan Program Sanitasi Perdesaan (SANDES) di seluruh wilayah Provinsi Papua.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Cipta Karya Corneles Sagrim mengatakan dari kerja sama ini yang diharapkan adalah saling percaya sehingga pengelolaan keuangan program sanitasi perdesaan ini dapat tepat sasaran.
"Program ini adalah bantuan padat karya tunai berbasis masyarakat yang dananya ditransfer ke rekening kelompok kerja warga sehingga perlu ada pengawasan," katanya.
Dia menjelaskan sehingga dengan kerja sama ini, pihaknya mengharapkan dapat meminimalisir kemungkinan-kemungkinan kecurangan atau penyelewengan dari bantuan padat karya tunai berbasis masyarakat.
"Dari kerja sama bersama Bank Papua ini, kami juga akan mengevaluasi apakah kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat diminimalisir, jika berhasil maka ke depan masih ada program-program lain yang akan didorong untuk dibuatkan perjanjian kerja sama," ujarnya.
Berita Terkait
BI sebut Pilkada-Tahun Baru 2025 dorong pertumbuhan ekonomi Papua
Jumat, 25 Oktober 2024 4:31
BI Papua minta warga waspada peredaran uang palsu di masa kampanye
Rabu, 23 Oktober 2024 16:33
BI sebut empat pelaku usaha Papua ikuti ISEF di Jakarta
Selasa, 22 Oktober 2024 9:21
Bank Indonesia harap TPID Papua tingkatkan kolaborasi melalui GNPIP
Jumat, 18 Oktober 2024 18:32
Bank Papua-Universitas Yapis menjalin kerja sama penyaluran gaji pegawai
Jumat, 18 Oktober 2024 13:40
BI: Optimistis selama pilkada stabilitas harga Papua terjaga
Rabu, 9 Oktober 2024 15:25
BI libatkan petani asli Papua Tengah gerakan pangan murah
Jumat, 4 Oktober 2024 2:38
BI tampilkan kopi Papua Specialty Coffee Association of Japan
Rabu, 2 Oktober 2024 17:34