Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan beasiswa pendidikan hingga jenjang kuliah untuk seluruh anak dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 warga Surabaya yang dinyatakan gugur saat bertugas.
"Atas nama Pemkot Surabaya, kami menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Ini duka bagi Surabaya, duka bagi Indonesia. Semoga para awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Senin.
Eri mengatakan, para awak kapal tersebut adalah patriot bangsa dan penjaga kedaulatan negeri. Jika pihak keluarga berkenan, Pemkot Surabaya menyiapkan beasiswa sampai jenjang kuliah untuk anak dari awak KRI Nanggala 402.
"Beasiswa adalah bentuk penghargaan dari Pemkot Surabaya, meski tentu ini tidak sebanding dengan pengabdian beliau-beliau yang teguh hingga akhir menjaga laut kita," kata mantan kepala Bappeko Surabaya itu.
Pada Minggu (25/4), Eri sendiri juga telah mengunjungi para keluarga awak KRI Nanggala 402 yang tinggal di sejumlah kecamatan, antara lain, Wonokromo, Semampir, Kenjeran, Tambak Sari, Bulak Sukolilo, dan Karang Pilang.
"Jika tidak salah, ada sekitar sembilan awak KRI Nanggala-402 yang tinggal dan ber-KTP Surabaya. Akan terus kami update. Sejak pagi hingga sore, saya sudah berkeliling mengunjungi para keluarga, berdoa bersama, memberikan semangat, bersama-sama kita melewati masa sulit ini," ujar Eri.
Eri mengatakan, para awak KRI Nanggala 402 adalah teladan bagi generasi muda Surabaya. Mereka menunjukkan dedikasi dan pengabdian tanpa batas untuk bangsa hingga mengorbankan jiwa dan raga. "Keteladanan seperti itu harus kita contoh," kata Eri.
Ia menambahkan, tim Pemkot Surabaya juga melakukan pendampingan kepada para keluarga korban, termasuk menyiapkan psikolog.
"Semuanya kami lakukan dengan tidak mengurangi privasi keluarga. Memang ada keluarga yang belum berkenan menerima siapa pun, tapi prinsipnya Pemkot Surabaya siap total melayani seluruh keluarga awak kapal," kata Eri.
Eri menambahkan, Pemkot Surabaya juga akan menggelar doa bersama untuk para awak KRI Nanggala-402. "Bersama para santri dan kiai, serta tokoh lintas agama, kami akan berdoa bersama untuk para awak kapal," katanya.
Berita Terkait
Disdik: Kebutuhan anggaran beasiswa siswa unggul Papua Rp182 miliar
Rabu, 2 Oktober 2024 17:38
Pemkab Biak salurkan beasiswa pendidikan Astra 90 anak OAP
Selasa, 30 Juli 2024 13:21
Pemkab Biak bayar tunggakan Rp11 miliar untuk studi mahasiswa Papua Unggul
Kamis, 13 Juni 2024 13:03
Disdik Biak alokasi dana Otsus Rp4,5 miliar bagi beasiswa pendidikan
Selasa, 7 Mei 2024 10:45
Pemkab Biak salurkan bantuan 6.000 beasiswa pendidikan Biak Pintar
Kamis, 2 Mei 2024 20:07
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Mimika beri bantuan pendidikan 800 mahasiswa
Jumat, 2 Februari 2024 19:02
Biak dapat alokasi beasiswa Program Indonesia Pintar Rp5 miliar
Sabtu, 6 Januari 2024 12:54