Membludaknya jamaah yang datang membuat lapangan yang terletak di jantung Kota Timika itu tidak mampu menampung semua jamaah.
Sebagian jamaah menggelar sajadah mereka di ruas Jalan Belibis, samping Lapangan Timika Indah, mulai dari depan Tugu Perdamaian hingga nyaris sampai di perempatan Jalan Yos Sudarso, dekat Kantor Cabang Bank Papua.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Lapangan Timika Indah dimulai sekitar pukul 07.15 WIT dalam kondisi cuaca yang cerah.
Bertindak sebagai Imam yaitu Abunadi Nurul Islam dan Khatib yaitu Ustadz Supian Daelani yang juga menjabat Ketua Pengadilan Agama Kota Timika.
Ketua PHBI Mimika Laitam Gredenggo mengatakan jajarannya sudah berupaya maksimal untuk mengatur jamaah yang hadir untuk mematuhi protokol kesehatan, namun lantaran jamaah yang hadir sangat banyak sehingga penerapan prokes kurang maksimal, terutama dalam hal menjaga jarak.
"Sejak kemarin kami sudah mengatur bagaimana jarak antarshaf, lalu menyediakan masker dan hand sanitizer untuk dibagikan ke jamaah yang hadir. Namun karena jumlah jamaah yang datang banyak sekali, apalagi banyak anak-anak yang juga hadir mengikuti orang tua mereka, maka terkesan kurang teratur," kata Laitam.
Umat Muslim Mimika berharap bahwa pandemi COVID-19 segera bisa diatasi sehingga ke depan masyarakat bisa melaksanakan aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum merebaknya pandemi COVID-19 ke seluruh wilayah di Tanah Air.
PHBI Mimika juga mengapresiasi dukungan dan keterlibatan berbagai pihak baik TNI-Polri, pengurus gereja-gereja, organisasi kemasyarakatan dan lainnya dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Lapangan Timika Indah.
Tahun ini terdapat 74 titik pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Mimika yaitu 72 masjid dan dua lapangan yakni Lapangan Timika Indah dan Lapangan Mako Brimob Detasemen B Polda Papua di Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana.
