"Saya sudah meminta dinas pendidikan untuk mendata sekolah-sekolah yang gurunya sudah divaksinasi COVID-19 karena hanya sekolah yang gurunya sudah di vaksin yang diijinkan menerapkan belajar tatap muka, " jelas BTM kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Diakui, belum ada laporan dari dinas pendidikan terkait berapa sekolah baik itu sekolah dasar (SD) maupun SLTP yang sudah siap dan bagaimana pembagiannya karena saat kegiatan belajar tatap muka dilakukan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Dalam pelaksanaannya nanti dalam satu kelas dibagi dua sehingga murid yang belajar tatap muka dilakukan pergantian hingga prokes dijalankan yakni jaga jarak dan pakai masker.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada laporan berapa banyak sekolah yang siap melaksanakan belajar tatap muka,"harap BTM.
Diakui, dari laporan yang diterima jumlah warga yang positif COVID-19 terus menurun namun pihaknya berharap agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat virus tersebut masih mewabah.
Secara komulatif jumlah warga yang positif COVID-19 di Kota Jayapura tercatat 9.161 orang dan dari jumlah tersebut 8.906 orang sembuh, 167 orang meninggal serta 88 orang dirawat.
Dari laporan yang diterima sebagian besar warga yang positif COVID-19 menjalani karantina mandiri karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) , jelas Walkot BTM.