''Benar kami akan menutup LPMP yang selama ini menjadi tempat karantina bagi warga yang positif COVID-19'', kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Kamis.
Dikatakan, penutupan itu dilakukan karena Pemkot Jayapura sudah mendapat bantuan kapal dari Menteri Perhubungan melalui PT. Pelni yakni KM Tidar yang akan menjadi tempat isolasi terpusat bagi warga yang positif COVID-19.
Rencananya LPMP Kotaraja ditutup mulai Sabtu (21/8) dan pasiennya dipindahkan ke KM.Tidar yang akan bersandar di pelabuhan Jayapura.
"Benar isoter KM.Tidar mulai beroperasi Sabtu (21/8) dan saat ini berbagai persiapan sedang dilakukan, " kata BTM seraya mengaku kapal tersebut akan menampung 929 orang.
Untuk menekan penyebaran COVID-19, Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 melalui tim penegakan hukum terus melakukan razia terhadap warga yang tidak mengenakan masker sekaligus memeriksanya.
Bila dalam pemeriksaan melalui antigen reaktif maka yangbersangkutan akan langsung diikut sertakan dalam program isolasi terpusat di KM Tidar, jelas BTM.
Ditambahkan, saat ini LPMP Kotaraja merawat 39 orang, setelah 552 orang dinyatakan sembuh, dan sembilan orang di rujuk ke rumah sakit.
"Sebagian besar warga yang dirawat di LPMP Kotaraja sembuh karena banyak yang hanya gejala ringan COVID-19, " jelas Walkot BTM.