Selama pemantauan Kapolda Papua didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Perpusatakaan dan Arsip Daerah (PPAD) Papua Christian Sohilait dan sejumlah pejabat di lingkungan Polda Papua melihat langsung pelaksanaan vaksinasi yang diikuti pelajar dan masyarakat sekitarnya.
Vaksinasi Merdeka door to door merupakan kerjasama antara Polda Papua dengan Dinas Pendidikan, Perpusatakaan dan Arsip Daerah Papua dengan mendatangi sekolah-sekolah yakni sebelumnya SMAN 2, SMAN4 dan SMK 3.
Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri berharap sekolah-sekolah yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera berkordinasi dengan Kabid Dokkes Polda Papua.
Bila satu sekolah ada 150 orang yang divaksin, pihaknya akan datang namun bila dibawah jumlah tersebut maka akan digabungkan ke beberapa sekolah hingga mencapai 150 orang yang akan divaksin.
"Jangan takut divaksin karena ini adalah program dari pemerintah yang bertujuan untuk menyehatkan masyarakat sehingga terhindar dari ancaman pandemi COVID-19,"kata Irjen Pol Fakhiri.
Sementara itu, Kepala Dinas PPAD Papua Christian Sohilait mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di SMA YPPK Taruna Bakti diikuti empat sekolah lainnya yakni SMA Pembangunan 5 Yapis, SMA PGRI, SMA KORPRI dan SMA Seminari.
"Dalam vaksinasi yang bekerja sama dengan Biddokes Polda Papua ditargetkan 700 orang divaksin,"kata Sohilait seraya berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Kepala Sekolah SMA YPPK Taruna Bakti Cornelia Ragainaga, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya.
"Puji Tuhan kami dari SMA Taruna Bakti dipercaya menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi di wilayah Waena dan berharap bisa mencapai 70 persen dari murid yang ada divaksinasi sehingga dapat kembali melaksanakan proses pembelajaran tatap muka", harap Cornelia Ragainaga.