Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengalokasikan anggaran Rp10 miliar pada 2023 untuk proyek pengaspalan jalan perbatasan dengan Kabupaten Lanny Jaya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Papua, Minggu, mengatakan jalan tersebut masuk Distrik Melagalome, Jayawijaya dan Distrik Gamelia, Kabupaten Lanny Jaya.
"Kami dari Pemda Jayawijaya tahun anggaran 2023 akan menganggarkan Rp10 miliar untuk pembangunan jalan di Distrik Melagalome," katanya.
Jhon mengaku telah membangun koordinasi dengan Bupati Lanny Jaya terkait fasilitas umum penghubung masyarakat dua distrik di sana.
"Mudah-mudahan ada dukungan dari Kabupaten Lanny Jaya lagi untuk bisa menyelesaikan jalan ini dan dinikmati oleh masyarakat baik Distrik Melagalome maupun Distrik Gamelia," katanya.
Alokasi dana yang nantinya digunakan untuk pengaspalan jalan ke sana, bersumber dari dana otonomi khusus (otsus).
"Selain jalan, kita juga lihat untuk listrik sudah masuk sampai ke wilayah Melagalome. Kami harapkan bisa diteruskan sampai ke Distrik Gamelia supaya bisa ada kelistrikan di sana," katanya.
Penjabat Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerwa mengaku pihaknya akan mengambil bagian dalam penyelesaian jalan itu agar aktivitas masyarakat antarkabupaten yang juga memiliki hubungan kekerabatan, bisa lebih lancar.
"Kami dari Kabupaten Lanny Jaya juga akan mengambil komitmen yang sama untuk menyiapkan anggaran melakukan peningkatan jalan di Distrik Gamelia," katanya.
Ia belum bisa memastikan besaran anggaran yang mestinya disiapkan untuk perbaikan jalan sebab mesti dilakukan survei terlebih dahulu.
"Setelah melakukan pengukuran dan perhitungan baru kita bisa menganggarkan biaya yang harus dikeluarkan untuk peningkatan jalan di sana. Namun, pada intinya kami dari Lanny Jaya tetap mendukung program ini," katanya.
Menurut Petrus, pihaknya mengakui jalan di wilayah tersebut belum layak dilalui dan hal itu menjadi perhatian pemerintah.