Jakarta (ANTARA) - Aplikasi Instagram akan mewajibkan pengguna untuk mengonfirmasi tanggal ulang tahun mereka sebagai bagian dari upaya menciptakan fitur keamanan baru bagi kaum muda.
Dikutip dari Reuters, Selasa, Instagram telah mengeksplorasi pembuatan aplikasi versi anak-anak di bawah 13 tahun. Namun, anggota parlemen mendesak untuk membatalkan rencana tersebut karena Facebook, pemilik Instagram, memiliki catatan serius karena dianggap gagal melindungi anak-anak di platform mereka.
Instagram mengatakan, pihaknya akan menggunakan informasi tanggal ulang tahun tersebut untuk memastikan aplikasi mereka memberikan pengalaman yang tepat sesuai usia pengguna.
Bulan lalu, Instagram mengatakan bahwa akun milik pengguna di bawah 16 tahun akan langsung disetel sebagai akun pribadi saat pertama kali bergabung.
Kemudian, Instagram akan menanyakan ulang tahun pengguna saat membuka aplikasi dan menampilkan beberapa pop-up jika tidak memasukkan tanggal lahir.
Pada saat tertentu, pengguna juga diminta untuk mengonfirmasi tanggal lahir mereka untuk terus menggunakan Instagram.
Instagram menambahkan bahwa pihaknya menyadari adanya kemungkinan pengguna memasukkan tanggal lahir palsu sehingga mereka kini tengah mengembangkan teknologi baru untuk mengatasi masalah tersebut.
Berita Terkait
TikTok ikuti jejak Instagram buat fitur berlangganan
Sabtu, 22 Januari 2022 18:13
Aplikasi Instagram sedang uji coba fitur "edit grid"
Rabu, 12 Januari 2022 15:33
Kiat dari Kominfo mencegah data pribadi tak tersebar di media sosial
Rabu, 24 November 2021 10:41
Meriahkan HUT kemerdekaan RI lewat twibbon, game, hingga media sosial
Minggu, 15 Agustus 2021 11:56
Instagram Music kini resmi bisa digunakan di Indonesia
Rabu, 23 Juni 2021 13:47
Ronaldo jadi orang pertama capai 300 juta pengikut di Instagram
Minggu, 20 Juni 2021 4:06
dijadikan tersangka, ini unggahan terbaru Gisel di Instagram
Selasa, 29 Desember 2020 14:53
Instagram luncurkan fitur notifikasi baru tentang informasi COVID-19
Jumat, 18 Desember 2020 11:21