Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 50 unit rumah tak layak huni (RTLH) pada Kampung Wisata Yoboi sebanyak 30 unit dan Kampung Asei 20 unit di Sentani, Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.
"Program BSPS kami laksanakan agar masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan dari pemerintah. Jika sebelumnya rumahnya tidak layak maka dengan bantuan Program BSPS rumahnya menjadi lebih layak huni," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Ia mengemukakan bahwa adanya bantuan perumahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi ini.
Dalam pelaksanaan Program BSPS, imbuhnya, pemerintah selalu mendorong peran aktif masyarakat agar mereka bergotong royong dan didampingi tenaga fasilitator lapangan (TFL).
Pemerintah daerah pun, masih menurut dia, diharapkan bisa mereplikasi Program BSPS sesuai dengan kearifan lokal daerahnya masing-masing.
"Kami ingin Indonesia terbebas dari RTLH melalui Program BSPS ini dan masyarakat bisa menempati rumah yang layak. Masyarakat sebagai penerima bantuan juga dituntut untuk berperan aktif dalam setiap proses pelaksanaannya, baik yang bersifat administrasi maupun teknis," kata Khalawi Abdul Hamid.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Faisal Soedarno menerangkan, Program BSPS di wilayah Sentani ini merupakan kuota tambahan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang akan dilaksanakan di empat kabupaten yakni Kabupaten Jayapura (50 unit), Kabupaten Keerom (30 Unit), Kabupaten Tolikara (150 unit) dan Kabupaten Jayawijaya (50 unit) serta satu kota yaitu Kota Jayapura (20 unit).
"Dalam pembangunan rumah masyarakat lewat Program BSPS ini kami melibatkan para tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Total anggaran BSPS yang kami salurkan sebesar Rp7,05 miliar untuk total 300 unit rumah masyarakat di Provinsi Papua," terangnya.
Menurut dia, pelaksanaan Program BSPS-Pemulihan Ekonomi Nasional kali ini sangat tepat karena disalurkan ke kampung wisata yakni Kampung Yoboi dan Kampung Asei.
Kementerian PUPR berharap dengan Program BSPS ini masyarakat Papua bisa tinggal di hunian yang layak huni dan mampu menjadi penggerak perputaran ekonomi pada wisata daerah tersebut.
"Kampung Yoboi mendapatkan bantuan sebanyak 30 unit dengan total anggaran Rp705 juta Jadi Program BSPS juga dapat membantu meningkatkan kualitas hunian dan menambah keindahan kampung wisata yang masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Indonesia Bangkit," ujarnya.
Berita Terkait
TNI AL tuntaskan bedah rumah peraih Adhi Makayasa 2021 di kota Jayapura
Senin, 19 Juli 2021 4:10
TNI AL bedah rumah anak juru parkir peraih bintang Adhi Makayasa
Kamis, 8 Juli 2021 14:56
Kementerian PUPR siapkan Rp11,97 miliar bedah rumah di Papua
Minggu, 14 Februari 2021 9:27
Kementerian PUPR berencana bedah 4.114 rumah warga di Papua
Kamis, 18 Juni 2020 9:06
Kementerian PUPR tingkatkan kualitas hunian masyarakat Jambi dan Papua
Selasa, 13 Agustus 2019 9:28
Pertamina bedah 137 rumah veteran di Maluku
Rabu, 3 Oktober 2018 19:31
Korem ATW bedah rumah terkait Hari Juang Kartika
Minggu, 10 Desember 2017 16:10
BRI-Korem PWY target bedah 60 rumah veteran hingga akhir 2016
Kamis, 18 Agustus 2016 16:50