Jakarta (ANTARA) - Penyerang klub Persib, Ezra Walian, antusias bisa kembali memperkuat tim nasional Indonesia setelah sebelumnya pesepak bola naturalisasi dari Belanda itu dilarang memperkuat skuad "Garuda" pada ajang FIFA lantaran proses alih federasinya bermasalah.
"Saya sudah menunggu lama dan sangat senang akhirnya bisa berada di sini. Saya akan bekerja keras dan siap memberikan sesuatu untuk timnas," ujar Ezra di Jakarta, Kamis (11/11).
Pemain berusia 24 tahun itu optimistis Indonesia dapat tampil maksimal pada dua laga persahabatan FIFA di Turki dan Piala AFF 2020 di Singapura.
Selain karena memiliki pemain-pemain dengan kemampuan yang baik, skuad "Garuda" dinilai Ezra berada di tangan pelatih yang tepat.
Juru taktik timnas Indonesia Shin Tae-yong, disebut Ezra mempunyai metode latihan yang berbeda dengan klub di Indonesia.
"Tentu berbeda dan saya menyukainya. Saya yakin itu bisa membuat penampilan tim menjadi sangat baik. Saya sendiri bisa beradaptasi meski cara berlatih pelatih Shin berbeda dengan yang biasanya di Indonesia," tutur pesepak bola yang pernah memperkuat timnas U-17 Belanda itu.
Timnas Indonesia sendiri beranjak ke Turki pada Kamis (11/11) malam untuk menjalani persiapan Piala AFF 2020. Di Turki, skuad "Garuda" akan menjalani dua laga uji coba internasional FIFA yaitu kontra Afghanistan, Selasa (16/11) dan Myanmar, Kamis (25/11).
Selepas dari Turki, timnas akan langsung berangkat ke Singapura untuk menjalani Piala AFF 2020.
Di turnamen itu, Indonesia yang bergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos, akan menjalani laga perdana pada 9 Desember 2021 kontra Kamboja, lalu menghadapi Laos pada 12 Desember 2021, Vietnam tiga hari kemudian dan Malaysia, 19 Desember 2021.
Terkait agenda timnas di Turki dan Singapura itu, Ezra Walian yakin dia dan rekan-rekannya bisa meraih hasil maksimal dan menyulitkan para lawan.
"Afghanistan dan Myanmar tim yang bagus. Oleh karena itu kami perlu menang atas mereka. Lalu untuk Malaysia dan Vietnam di Piala AFF, mereka lawan yang berat, tetapi saya merasa mereka juga menganggap kami begitu. Kami akan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik," tutur Ezra.