Jayapura (ANTARA) - Ketua harian Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Papua dr Anton Tony Mote mengatakan jumlah data pengidap kasus HIV/AIDS di Provinsi Papua hingga 1 Desember 2021 mencapai 46.967 kasus tersebar di 29 kabupaten/kota Provinsi Papua.
"Dari data jumlah terbaru untuk di Provinsi Papua yakni Jayapura 508 kasus dan Nabire 466 kasus menempati jumlah kasus tertinggi,"ungkap Ketua harian KPA Papua Anton Mote di sela-sela peringatan hari AIDS Internasional 1 Desember di Jayapura, Rabu.
Dikatakannya untuk mencegah penyebaran dan penularan HIV/AIDS pihak KPA Papua bersama sejumlah elemen masyarakat, LSM, tokoh agama dan para ODHA melakukan kampanye tentang pencegahan virus HIV/AIDS melalui kegiatan doa dan jalan bersama, Rabu 1 Desember 2021.
Ketua KPA Anton Mote mengatakan kampanye pencegahan HIV/AIDS dilakukan bersama warga Papua pada peringatan hari AIDS sedunia menjadi salah satu rangkaian peringatan mengisi hari AIDS internasional.
"Acara perayaan hari AIDS sedunia meningatkan semua elemen warga Papua bahwa penyakit menular ini masih ada sehingga diperlukan kebersamaan untuk mencegahnya," kata Anton Mote di sela-sela perayaan hari AIDS internasional dipusatkan di halaman gedung Sasana Krida kantor gubernur Papua Dok II Jayapura.
Ia mengakui, selain jalan dan doa bersama dilakukan juga penandatanganan fakta integritas dari perwakilan pemerintah, LSM,tokoh agama, tokoh adat, profesional dan lembaga non pemerintah untuk ikut serta mendukung pencegahan HIV/AIDS.
Anton menyebut, jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi Papua berdasarkan data terbaru sebanyak 46.967 kasus tersebar di 29 kabupaten/kota Provinsi Papua.
Ketua panitia hari AIDS sedunia Asri Gombo mengakui, melalui kampanye HIV/AIDS dapat meningkatkan kesadaran warga Papua untuk ikut peduli melakukan pencegahan virus HIV/AIDS.
"Panitia hari AIDS internasioal membuat kegiatan jalan pagi bersama, ibadah syukur, hiburan rakyat dan pembagian hadiah door prize,"ungkap Asri Gombo.
Kegiatan kampanye hari AIDS internasional 1 Desember 2021 di Kota Jayapura berlangsung dengan aman dan lancar serta mengutamakan prokes mencegah COVID-19.
Berita Terkait
Tiga puskesmas Biak disiapkan desenteralisasi ARV HIV/AIDS 2024
Minggu, 14 Januari 2024 12:33
Puskesmas di Biak layani pemeriksaan VCT HIV
Minggu, 10 Desember 2023 2:31
Dinkes Mimika: Teknologi komunikasi jadi sarana cegah HIV dan AIDS
Jumat, 8 Desember 2023 10:37
Dinkes Biak terapkan laporan HIV/AIDS secara online aplikasi SIHA
Senin, 4 Desember 2023 16:31
Pengidap HIV/AIDS di Biak Numfor mencapai 3.127 kasus
Jumat, 1 Desember 2023 17:37
Pemkab : Semua puskesmas di Mimika layani pengobatan HIV/AIDS
Jumat, 1 Desember 2023 16:21
Dinkes Papua tetapkan enam puskesmas Biak desentralisasi ARV HIV/AIDS
Jumat, 1 Desember 2023 12:15
KNPI Papua Tengah: OKP harus aktif sosialisasi bahaya HIV/AIDS
Rabu, 8 November 2023 0:15