Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan dan peningkatan vaksinasi menjadi salah satu usaha untuk mencegah COVID-19 dan variannya seperti Omicron.
"Pandemi masih berlangsung, virus SARS-CoV-2 bahkan sudah berubah atau bermutasi, dia memiliki varian yang baru yang diberi nama Omicron, banyak yang belum kita ketahui tentang varian ini," ujar Reisa dalam konferensi pers yang dipantau virtual dari Jakarta pada Jumat.
"Namun, yang kita ketahui adalah cara pencegahannya sama, disiplin protokol kesehatan," ucapnya.
Dia mengingatkan agar masyarakat tetap patuh memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Dalam rangka itu, kata Duta Adaptasi Kebiasaan Baru tersebut, pemerintah ingin memastikan landainya kasus saat ini dapat bertahan sampai dengan tahun depan. Untuk itu telah dikeluarkan beberapa aturan jelang libur Natal dan tahun baru.
Aturan itu dimaksudkan untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat mengingat virus dapat lebih cepat tersebar ketika terjadi pengumpulan massa
Salah satu pembatasan adalah penerapan PPKM Level 3 yang berlaku di seluruh Indonesia selama 24 Desember hingga 2 Januari 2021. Pemerintah juga sudah mengetatkan aturan perjalanan ke luar negeri dan meningkatkan masa karantina dari tujuh hari menjadi 10 hari
Terkait ibadah Natal pemerintah juga telah mengeluarkan edaran yang meminta pelaksanaannya dilaksanakan secara hybrid atau gabungan antara ibadah di tempat dan daring. Jumlah umat yang dapat mengikuti ibadah juga hanya 50 persen dari kapasitas ruangan.*
Berita Terkait
Memahami komponen varian COVID-19 Omicron dan subvariannya
Kamis, 7 April 2022 8:48
Kasus aktif COVID-19 Papua Barat capai 1.768 orang
Minggu, 6 Maret 2022 3:27
Varian Omicron COVID-19 ditemukan di empat daerah Papua
Kamis, 17 Februari 2022 3:41
Kemenkes mencatat 68 persen pasien COVID-19 meninggal karena belum vaksin
Rabu, 16 Februari 2022 11:26
Khasiat air kelapa menjaga kesehatan tubuh di tengah lonjakan omicron
Senin, 14 Februari 2022 12:21
Pakar ingatkan tetap waspada Omicron meski gejalanya ringan
Minggu, 13 Februari 2022 15:56
Wakil Ketua MPR RI minta kebijakan protokol kesehatan harus tegas
Jumat, 11 Februari 2022 17:53
Satgas COVID Jayawijaya minta masyarakat meningkatkan disiplin prokes
Jumat, 11 Februari 2022 16:20