Jakarta (ANTARA) - TNI AU mengerahkan puluhan pasukan khususnya untuk menyisir dan membantu evakuasi warga korban letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin.
Puluhan prajurit itu terdiri atas Detasemen Matra 2/Naga Pasa dan Batalion Komando 464/Nanggala Korps Pasukan Khas TNI AU.
Pasukan khusus itu datang bersama para petugas kesehatan, petugas fasilitas dan instansi, sentra komunikasi, dan petugas dari Pengatur Lalu Lintas Udara dari Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, menurut Dinas Penerangan TNI AU sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Pasukan itu tergabung dalam satuan tugas yang bertugas bersama pasukan lain TNI lain, polisi, dan lembaga lain, menyisir korban letusan Gunung Semeru.
Pasukan gabungan satgas bergerak dari lokasi yang terdampak parah letusan, yaitu di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Ada empat lokasi di Sumber Wuluh yang menjadi fokus penyisiran, yaitu di Jembatan Merah, Desa Curah Kobokan, Desa Perak, dan Desa Bundali.
Tidak hanya membantu penyisiran, TNI AU juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang terdampak letusan Gunung Semeru. “Pertolongan kesehatan yang diberikan berupa pemeriksaan umum dan pemberian obat kepada warga yang rentan,” terang Dinas Penerangan TNI AU.
Gunung Semeru, yang tingginya mencapai 3.676 meter dari atas permukaan laut meletus disertai awan panas dan hujan abu vulkanik, Sabtu minggu lalu (4/12).
Akibat letusan itu lebih dari 50 warga jadi korban luka bakar, belasan warga meninggal dunia, ribuan rumah rusak, dan puluhan instalasi listrik terganggu.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu (5/12), memutuskan untuk berkantor di Lumajang untuk mengawal proses penyisiran dan evakuasi korban.
Bantuan dari berbagai pihak sampai saat ini terus mengalir untuk korban erupsi Gunung Semeru.
Berita Terkait
Penerbang TNI AU ceritakan tantangan evakuasi WNI dari Afghanistan
Sabtu, 21 Agustus 2021 14:49
Kasau meresmikan Politeknik Angkatan Udara
Jumat, 25 September 2020 4:42
Tim darat dan udara belum temukan helikopter MI 17
Minggu, 7 Juli 2019 19:31
Azizah eks pasukan Inong Balee GAM kini sukses berbisnis kuliner
Sabtu, 31 Juli 2021 17:49
F-PKS serahkan hasil potong gaji untuk korban letusan Gunung Semeru
Selasa, 21 Desember 2021 14:01
Polda Jatim turunkan 14 alat berat bantu evakuasi korban APG Semeru
Rabu, 8 Desember 2021 15:20
Tim DVI Polri terima 30 jenazah korban erupsi letusan Gunung Semeru
Selasa, 7 Desember 2021 16:48
Kementerian PUPR akan bangun jembatan Gladak Perak di Lumajang
Selasa, 7 Desember 2021 16:13