Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua menyerahkan bantuan warga korban tanah gerak yang terjadi di Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng).
Penyerahan bantuan dilakukan Kepala BPBD Papua William Manderi kepada Kepala BPBD Mamteng Nixe Simon Kenelak di Jayapura, Kamis.
Kepala BPBD Papua William Manderi seusai penyerahan bantuan kepada Antara mengaku, bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, masker, paket sekolah dan tenda.
Disebutkan Manderi, ada 15 item yang diserahkan dan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban tanah gerak.
Memang bencana alam berupa tanah gerak dilaporkan terjadi beberapa bulan yang lalu yakni sekitar bulan Mei dan penduduk masih mengungsi ke kawasan yang dianggap aman.
"Warga masih mengungsi dan karena takut kembali ke rumahnya, "aku Manderi.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Mamberamo Tengah Nixe Simon Kenelak mengaku sekitar 600-an warga dari lima kampung yang berada di Distrik Eragayam mengungsi ketempat lebih aman.
Diakuinya, tercatat sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan akibat tanah gerak seperti gereja, jalan raya, pasar dan jembatan.
"Warga sudah diminta untuk tidak kembali ke rumahnya lagi karena takut terjadi kembali tanah gerak yang mengakibatkan tanah terbelah hingga kedalaman sekitar satu meter,"kata Kenelak.
Berita Terkait
Bappeda Biak sebut pengadaan mobil Damkar pada 2024 untuk BPBD
Jumat, 12 April 2024 12:57
BPBD Jayapura reaksi cepat data rumah warga terdampak banjir
Kamis, 11 April 2024 11:16
BPBD Jayapura lakukan pengawasan objek wisata selama liburan Lebaran
Jumat, 5 April 2024 17:42
BPBD Biak siagakan 41 personel selama liburan Lebaran
Kamis, 4 April 2024 15:41
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
BPBD Biak butuh tujuh alat peringatan dini bencana tsunami
Sabtu, 23 Maret 2024 14:18
BPBD sebut empat titik Kota Jayapura tergenang air saat hujan deras
Rabu, 20 Maret 2024 16:22
BPBD ajak warga tanam pohon di Pantai Holtekamp Jayapura cegah abrasi
Minggu, 17 Maret 2024 19:33