Jakarta (ANTARA) - Penyerang tim nasional Indonesia Kushedya Yudo menargetkan gol untuk almarhum ayahnya jika diturunkan saat skuad "Garuda" menghadapi Laos dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2020 di Singapura, Minggu.
"Kalau saya menit pertama main saya akan bermain maksimal, mencetak gol untuk bapak di alam sana," ujar Yudo, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Minggu.
Ayah Kushedya berpulang pada Sabtu (11/12) di Indonesia. Pesepak bola berusia 28 tahun itu pun begitu terpukul mendengar kabar tersebut.
Akan tetapi, Kushedya memutuskan tidak kembali ke Tanah Air. Selain karena ada aturan karantina 10 hari bagi pendatang dari luar negeri yang ditetapkan pemerintah Indonesia, pemain klub Arema FC tersebut juga ingin menunaikan tugas bersama timnas.
"Saya memang berduka, tapi kalau saya pulang harus karantina (10 hari). Di satu sisi saya selesaikan tugas dulu di sini. Kalau sudah selesai baru kembali," kata Yudo.
Yudo pun berharap keluarganya di Indonesia tabah kala berselimut duka.
"Saya memohon doanya semoga almarhum bapak di terima di sisi-Nya. Semoga ibu dan adik-adik saya tabah kuat menghadapi cobaan ini. Daripada menahan rasa sakit, kami lebih baik ikhlas," tutur dia.
Pertandingan Indonesia versus Laos berlangsung mulai pukul 16.30 WIB atau 17.30 waktu Singapura. Penting bagi skuad "Garuda" untuk memenangi laga tersebut demi menjaga asa lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
Setelah melawan Laos, Indonesia akan bersua dua tim kuat yaitu Vietnam pada Rabu (15/12) dan Malaysia, Minggu (19/12).
Striker timnas Kushedya Yudo targetkan gol untuk almarhum ayah
Penyerang tim nasional Indonesia Kushedya Yudo (kiri) berebut bola dengan pemain Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6/2021) malam waktu setempat. Skuad Garuda kalah 0-5 dalam pertandingan tersebut. (ANTARA/HO/PSSI)
