Jakarta (ANTARA) - Dewika Mulya Sova bakal memanfaatkan kesempatan berlatih di Swiss untuk mewujudkan ambisi medali emas SEA Games Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei 2022.
Oca sapaan akrab Dewika Mulya Sova adalah satu dari dua pesepeda Indonesia yang mendapat undangan dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) untuk melakukan pemusatan latihan (TC) di Aigle, Swiss.
Sebelumnya, Oca bersama Liontin Evangelina Setiawan telah menyelesaikan kamp identifikasi bakat nomor jalan raya tingkat tinggi World Cycling Center (WCC) pada 6-10 Desember.
Untuk menghadapi SEA Games Hanoi, Oca pun bakal kembali berlatih di Swiss. Hal ini diungkapkan dalam podcast bersama Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Parama Nugroho dalam kanal YouTube Indonesian Cycling Federation (ICF), belum lama ini.
Dia pun menceritakan perbedaan saat berlatih di Indonesia dan di Swiss. "Pastinya beda sekali, karena di sana suhunya dingin. Hari pertama, hampir sakit. Tapi seru," kata Oca.
Ketika mendapat pertanyaan harapan dan target, Oca mengatakan ingin mempersembahkan medali emas kepada Indonesia dalam SEA Games Hanoi dari nomor Individual Time Trial (ITT).
Oca mengatakan tantangan saat ini adalah mendapatkan performa terbaiknya pada lintasan datar. "Ketika turun dalam Kejuaraan Nasional di Garut (23-31 Oktober 2021) treknya menanjak dan saya sudah mendapatkan feel-nya. Tetapi pada SEA Games Hanoi, treknya datar. Saya belum mendapatkan feel dan itu menjadi tantangan saya saat ini," kata Oca.
Pada kejuaraan nasional di Garut, Oca menjuarai dua nomor, masing-masing ITT Women Junior dan Track-Individual Persuit Women Junior.
Parama menyebut tahun ini Oca tak lagi berada pada level junior, melainkan naik ke U23. Parama berharap prestasi Oca dapat terus meningkat dengan kembali berlatih di Swiss dalam rangka persiapan SEA Games Hanoi dan dan Asian Games Hangzhou, China, pada 10-25 September.
"Saya sendiri optimistis Oca bisa terus berprestasi. Latihan di Swiss harus dimanfaatkan. Apalagi nanti berlatih cuacanya sudah lebih baik," kata Parama kepada Oca.