Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengajak warga di wilayah untuk mengurus identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) agar mereka bisa menerima bantuan sosial dari pemda setempat.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Senin, mengatakan tahun lalu pemerintah hendak memberikan bantuan dana rehab rumah bagi warga namun banyak warga tidak menerima karena tidak memiliki identitas diri yang jelas.
"Ada dana dari kementerian untuk rehap rumah dan itu syaratnya KTP serta KK. Tahun kemarin diberikan jatah 150 warga namun cuma bisa 90 yang dibantu karena KTPnya ada yang dobel-dobel," katanya.
Jhon mengharapkan kejadian serupa tidak lagi terjadi sebab yang rugi adalah masyarakat. Pemerintah berniat membantu namun identitas penerima menjadi kendala.
"Akhirnya kita yang rugi. Saya harap ini yang harus kita lakukan yaitu kepala kampung usulkan ke kepala distrik, kepala distrik ke bupati nanti bupati buat rekomendasi," katanya.
Bupati mengatakan apabila identitas warga sudah ada maka selanjutnya pemerintah tingkat kampung, distrik mengusulkan warganya sebagai penerima bantuan.
"Kalau kita tidak mengajukan, tidak mungkin itu bisa dapat. Sekarang semua pengusulan itu harus punya dokumen, tidak bisa cuma asal bicara," katanya.
Jhon mengajak kepala kampung dan kepala distrik mendorong warganya agar mengurus identitas diri sebab saat ini banyak bantuan dari pemerintah dan syarat sebagai penerima adalah memiliki identitas diri yang jelas.