Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pada tahun 2022 menargetkan mulai melakukan vaksinasi anak usia 6-12 tahun di sekolah-sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw di Wamena, Rabu, mengatakan tahap pertama yang akan dilakukan Dinkes sebelum vaksinasi melakukan sosialisasi.
"Untuk vaksinasi terhadap anak ini baru akan dimulai tahun ini. Namun tentunya kita masih perlu sosialisasi lagi ke sekolah-sekolah dan para orang tua agar pelayanan vaksinasi anak bisa berjalan dengan baik,"katanya.
Kadis Willy Mambieuw mengatakan vaksinasi anak sekolah perlu mendapat dukungan dari dinas pendidikan untuk menyosialisasikan, terutama kepada anak dan orang tua siswa di daerah pinggiran yang belum tahu banyak soal vaksinasi.
"Tidak bisa kita dari dinas kesehatan jalan sendiri, kita perlu dukungan teman-teman dinas pendidikan untuk edukasi kepada siswa dan orang tua agar anaknya bisa divaksin," katanya.
Ia mengatakan dukungan berbagai pihak penting sebab belum banyak warga yang mau menerima vaksinasi sehingga dinas kesulitan untuk mempercepat vaksin.
"Kalau duhulu kita vaksinasi di sekolah khusus untuk siswa SMA/SMK itu masih kesulitan karena banyak yang menolak dari siswa sendiri maupun orang tua, untuk tahun ini kita coba untuk melakukan edukasi, sosialisasi terlebih agar orang tua bisa mengizinkan anaknya divaksin," katanya.
Hingga kini Pemkab Jayawijaya masih mengejar target vaksinasi sebanyak 165.808 yang belum mencapai 50 persen.
Pemkab Jayawijaya juga mendapat dukungan dari TNI/Polri setempat untuk mempercepat target vaksinasi itu.
"Di tahun ini ada beban baru lagi untuk vaksinasi anak-anak. Tentunya kami masih sangat membutuhkan bantuan untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat karena beban vaksinasi terhadap anak ini tidak mudah dan akan lebih sulit," katanya.