Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua menyatakan sejumlah kabupaten dan kota di provinsi itu mengalami bencana alam, baik banjir, tanah longsor maupun air laut pasang (rob).
Kepala BPBD Papua William Manderi kepada Antara di Jayapura, Senin, mengaku memang ada laporan beberapa daerah mengalami bencana, namun belum ada yang tertulis, sehingga BPBD Papua masih menunggu.
Ia mengatakan daerah yang sudah melaporkan terjadinya bencana alam secara lisan, yaitu Kabupaten Waropen, Yapen, Biak, dan Kabupaten Nabire.
"Kami masih menunggu laporan tertulis karena baru Kota dan Kabupaten Jayapura yang melaporkannya," aku Manderi.
Untuk meringankan beban warga yang terkena musibah bencana alam di Kota Jayapura, BPBD Papua sejak Sabtu (8/1) membuka dapur umum.
Manderi mengatakan setiap harinya menyiapkan 600 nasi bungkus yang disalurkan ke warga yang terkena musibah.
Ketua Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura Rustan Saru secara terpisah mengaku tercatat 7.005 warga terdampak banjir dan tanah longsor.
12 orang diantaranya tertimbun longsoran, tujuh meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka, empat dirawat di rumah sakit.
Saat ini air sudah surut dan sedang dilakukan pembersihan di berbagai kawasan yang terdampak, kata Rustan Saru yang juga Wakil Wali Kota Jayapura.
Berita Terkait
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
BPBD Biak butuh tujuh alat peringatan dini bencana tsunami
Sabtu, 23 Maret 2024 14:18
BPBD sebut empat titik Kota Jayapura tergenang air saat hujan deras
Rabu, 20 Maret 2024 16:22
BPBD ajak warga tanam pohon di Pantai Holtekamp Jayapura cegah abrasi
Minggu, 17 Maret 2024 19:33
BPBD Kota Jayapura membangun enam sirene peringatan tsunami
Kamis, 14 Maret 2024 18:02
Kabid Humas: Polisi selidiki kebakaran kantor BPBD Dogiyai
Rabu, 13 Maret 2024 15:31
BPBD Kota Jayapura bentuk kampung tangguh bencana
Rabu, 6 Maret 2024 17:32
BPBD Biak buka Posko Kesiapsiagaan bencana cuaca ekstrem
Sabtu, 30 Desember 2023 14:58