Wamena (ANTARA) - Bupati Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua memastikan vaksinasi COVID-19 bagi warga di wilayah itu tidak dipaksakan.
Bupati Jhon Richard di Wamena, Rabu, mengaku sebelumnya beredar isu bahwa vaksinasi yang dilakukan di Klinik Mapolres Jayawijaya dipaksakan.
"Yang dilakukan di klinik Polres sudah sesuai prosedur, jadi isu yang dibilang pemaksaan itu tidak ada dan tidak benar," katanya.
Bupati mengaku sudah memantau langsung ke tempat-tempat vaksinasi dan di sana pelaksanaanya berjalan tanpa paksaan.
Sejak awal hendak dilakukan vaksinasi di kabupaten ini, kata Jhon, petugas medis diwajibkan memeriksa kesehatan calon penerima vaksin.
"Jadi, ada pemeriksaan dokter sebelum divaksin. Apabila punya penyakit bawaan dan tidak mungkin divaksin, tidak dilakukan vaksinasi," katanya.
Bahkan, kata bupati, jika ada warganya yang belum bersedia divaksin, tidak akan dilakukan vaksinasi kepada yang bersangkutan atau mungkin orangnya belum bersedia, itu tidak mungkin dilakukan vaksinasi.
Jhon Banua mengajak masyarakat tidak menolak vaksin, sebab pemerintah bertujuan melindungi warganya dari ancaman mematikan virus COVID-19.
Berita Terkait
Bupati Banua: pemda beli hasil pertanian perkuat pangan lokal
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:54
Bupati Jayawijaya sebut pembangunan lima puskesmas rampung pada 2023
Senin, 25 September 2023 16:24
Bupati Jayawijaya pimpin pembersihan kota dalam rangka HUT RI
Kamis, 10 Agustus 2023 19:57
Bupati Jayawijaya : Warga antusias terlibat kegiatan HUT RI
Kamis, 10 Agustus 2023 19:22
Bupati Jayawijaya minta warga mendukung penyelesaian program pembangunan tepat waktu
Selasa, 1 Agustus 2023 14:58
Bupati ajak tokoh tidak mudah terpengaruh perkembangan modern yang negatif
Selasa, 1 Agustus 2023 13:11
Bupati Jayawijaya apresiasi gereja ciptakan generasi taat
Senin, 12 Juni 2023 14:35
Bupati Jayawijaya mengajak warganya berhenti memalang fasilitas umum
Jumat, 26 Mei 2023 13:55