Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jayawijaya, Provinsi Papua mempersiapkan perekrutan atau seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mengisi kekosongan tenaga kesehatan (nakes).
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw di Wamena, Rabu, mengaku sudah melakukan pertemuan internal dinas kesehatan untuk membahas perekrutan PPPK.
"Kami sudah rapat di dinas dan saya sudah sampaikan untuk nanti kita bicara lagi terkait sistem perekrutan karena aturannya sudah tidak boleh ada tenaga kontrak. Harus pakai yang PPPK," katanya.
Bahkan menurut dia, sedang dipersiapkan penambahan satu rumah sakit pratama di Jayawijaya. Rumah sakit itu akan dibangun tahun 2022 ini dan nantinya direkrut PPPK untuk ditempatkan di sana.
"Rencana pembangunan rumah sakit pratama itu di Kimbim. Memang pembiayaanya lewat kementerian tetapi untuk tenaga inikan kita tidak bisa lagi merekrut yang kontrak," katanya.
Dinas kesehatan memastikan telah mengantisipasi ketersediaan tenaga untuk fasilitas-fasilitas kesehatan di sana.
Jayawijaya membutuhkan PPPK sebab pada perekrutan Tahun 2018 lalu belum banyak tenaga yang tersedia untuk mengisi kekosongan.
"Kemarin kita punya tenaga honorer yang kita angkat itukan tidak ada penambahan," katanya.
Tahun ini dinkes telah menambah 20 kader kesehatan untuk menjangkau distrik-distrik tersulit di wilayah pinggiran.