Wamena (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Thony Mayor minta dinas tenaga kerja, perindustrian dan perdagangan (Disnakerindag) segera berkoordinasi terkait harga minyak goreng, termasuk menyosialisasikan kepada masyarakat.
"Dalam rapat saya sudah sampaikan agar setiap informasi-informasi terkait dengan masyarakat, salah satu seperti harga minyak goreng itu harus kita sampaikan," kata Thony Mayor di Wamena, Senin.
Kebijakan minyak goreng satu harga merupakan keputusan Kementerian Perdagangan (Kemendag) maka pemerintah daerah wajib menyampaikan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan persoalan.
"Sehingga jangan sampai masyarakat berpikir ada oknum yang bermain," katanya.
Karena pendistribusian kebutuhan pokok ke Jayawijaya seluruhnya, termasuk minyak goreng masih menggunakan jalur udara sehingga ia mengharapkan dinas mengkaji dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian bagi pedagang maupun konsumen.
"Itu harus diantisipasi, apalagi kita di pegunungan Papua ini pendistribusiannya dengan pesawat yang harganya pasti sedikit berbeda dan akhirnya kita saling mempersalahkan, padahal mungkin sudah ada keputusan dari pusat," katanya.
Beberapa waktu lalu pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng setara Rp14.000 per liter.
Berita Terkait
Bandar Udara Wamena
Kamis, 26 September 2024 13:29
Polres Jayawijaya tetapkan tersangka pembakaran kantor KPU Papua Pegunungan
Rabu, 21 Agustus 2024 12:47
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
Pemkab Jayawijaya raih penghargaan MCP 2023
Senin, 20 November 2023 14:42
SMKN Lima-Jayawijaya Dirgantara bekerja sama tingkatkan kompetensi siswa
Senin, 20 November 2023 13:22
Bupati Banua: pemda beli hasil pertanian perkuat pangan lokal
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:54
Pemkab Jayawijaya penuhi kebutuhan listrik di Pugima
Jumat, 6 Oktober 2023 12:58
Pemkab Jayawijaya masih tunggu tindak lanjut pembangunan rumah sakit vertikal
Senin, 25 September 2023 16:30