Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Timor Leste Fabio "Magrao" Maciel menyebut bahwa skuadnya tampil tak maksimal kontra Indonesia pada laga persahabatan internasional FIFA di Bali, Minggu (30/1), karena empat pemain mereka positif COVID-19.
"Empat pemain itu sudah disiapkan untuk mengisi 'starting line up' (sebelas pertama-red). Ketika empat pemain inti diganti, tentu performa akan menurun, tidak sama dengan level kami pada laga sebelumnya," ujar Fabio dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Brazil itu, para pemain yang terpaksa absen karena harus menjalani karantina adalah bek sekaligus sang kapten Filomeno Junior dan tiga gelandang. Selain mereka, ada pula ofisial tim.
Fabio menyebut, hasil tes usap PCR mereka baru keluar pada Minggu (30/1), beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
Perubahan strategi mendadak pun terpaksa dilakukan. Timor Leste pun harus diperkuat beberapa pemain yang disebut Fabio kurang jam bertanding.
Akan tetapi, kabar baiknya, para pemain Timor Leste yang positif COVID-19 tidak ada menunjukkan gejala tertentu.
"Mereka tidak bergejala. Semoga kami dapat keluar dari situasi ini," tutur Fabio.
Pertandingan Indonesia melawan Timor Leste, Minggu (30/1), berlangsung dalam badai COVID-19 yang menerjang kedua tim.
Jika di timnas Timor Leste ada empat pemain yang positif COVID-19, dalam skuad Indonesia ada delapan pemain yang menderita penyakit serupa.
Namun, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong tidak memberitahukan siapa saja pemain itu. Yang jelas, situasi tersebut membuat Indonesia hanya membawa 16 pemain, termasuk lima cadangan, saat menghadapi Timor Leste.
Timor Leste sendiri pada akhirnya kalah dengan skor 0-3 dari Indonesia pada pertandingan tersebut. Gol-gol skuad "Garuda" dilesakkan oleh Terens Puhiri, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya.
Hasil tersebut membuat Indonesia mencatatkan dua kemenangan dari dua laga persahabatan internasional FIFA kontra Timor Leste di Bali. Sebelumnya, Kamis (27/1), Indonesia menundukkan Timor Leste dengan skor 4-1.