Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua menyambut baik dilaksanakannya pemilihan kepala kampung di wilayah setempat secara demokrasi dan tidak lagi melalui proses penunjukan langsung.
"Usulan pemilihan kepala kampung secara demokrasi juga sudah sering disampaikan masyarakat, misalnya pada salah satu distrik yakni Distrik Libarek," kata Jhon Banua di Wamena, Kamis.
Menurut Jhon, dengan begitu, ke depan tidak ada lagi sistem penunjukan kepala kampung, agar ketika terjadi masalah di kampung, hal tersebut merupakan hasil pemilihan masyarakat terhadap kepala kampung yang dipilih.
"Untuk itu, rencananya kepala kampung di Kabupaten Jayawijaya dipilih secara demokrasi akan mulai dilakukan di setiap wilayah," ujarnya.
Dia menjelaskan sejauh ini sudah ada kepala kampung yang pemilihannya dilakukan secara langsung meski memang tidak serentak.
"Saya harap dinas pemberdayaan masyarakat kampung (DPMK) setempat mengecek kampung yang belum memiliki pejabat definitif karena pejabat lama sudah meninggal dunia atau tidak menjalankan tugasnya," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga meminta DPMK melihat kembali data-data dan struktur yang ada untuk bisa dilakukan pemilihan di tingkat kampung.
Sebelumnya Ketua Lembaga Masyarakat Adat Distrik Libarek Anias Alua mengatakan tiga dari lima kampung di sana dijabat pelaksana tugas kepala kampung dan masyarakat menginginkan segera dilakukan pemilihan kepala kampung definitif.
"Kami meminta kepada bupati agar dapat dilakukan pemilihan secara demokratis khusus bagi tiga kampung yang masih dijabat pelaksana tugas agar semua roda pemerintahan di kampung lebih baik lagi," katanya.