Moskow (ANTARA) - Sebanyak 78 pesawat Rusia disita di luar negeri, menurut kantor berita Interfax yang mengutip Menteri Transportasi Vitaly Savelyev pada Selasa, saat Moskow bergelut dengan sanksi internasional atas aksinya di Ukraina.
Sanksi internasional telah memangkas pasokan sebagian besar pesawat, suku cadang dan servis ke Rusia, selagi maskapai Rusia memiliki 515 pesawat sewaan dari luar negeri.
"(Kami sudah) kehilangan 78 pesawat," kata Savelyev, menambahkan bahwa puluhan pesawat ini disita di luar negeri dan tidak akan kembali ke Rusia.
Rusia mengesahkan undang-undang yang mengizinkan maskapai di negara itu menggunakan pesawat sewaan dari perusahaan asing yang masuk dalam daftar pemerintah Rusia. Namun demikian, pihak maskapai was-was untuk menggunakannya, karena khawatir dapat mengancam hubungan dengan mitra asing.
Rusia memiliki 1.367 pesawat ketika sanksi diberlakukan dan hampir 800 di antaranya kini tercatat dalam daftar pesawat negara tersebut, kata Savelyev, tanpa menyebutkan jumlah pesawat yang dipinjam dari pihak asing.
Hampir seluruh pesawat Boeing dan Airbus yang digunakan maskapai Rusia terdaftar di Bermuda dan Irlandia. Namun, otoritas penerbangan keduanya pekan lalu menangguhkan sertifikasi seluruh pesawat yang dioperasikan Rusia.
Savelyev menuturkan bahwa kini Rusia sedang mempelajari pengalaman Iran tentang bagaimana menservis pesawat dalam situasi serupa.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Rudal Rusia hancurkan hanggar perbaikan pesawat di Ukraina
Jumat, 18 Maret 2022 15:26
Pesawat Rusia yang hilang jatuh ke perairan lepas pantai
Selasa, 6 Juli 2021 15:44
Pesawat AN-26 Rusia hilang bawa 28 orang
Selasa, 6 Juli 2021 14:57
Donald Trump: Saya tidak salahkan Turki atas pembelian S-400 buatan Rusia
Sabtu, 27 Juli 2019 12:56
Pesawat pengangkut peserta APEC dari Rusia parkir di Sentani
Selasa, 13 November 2018 20:19
Danlanud Manuhua persilahkan warga lihat pesawat tempur Rusia
Rabu, 6 Desember 2017 7:32
Presiden Jokowi berseru hentikan perang Ukraina sekarang juga
Sabtu, 14 Mei 2022 10:06
Presiden Joko Widodo singgung soal perang Ukraina di depan Kongres AS
Jumat, 13 Mei 2022 7:33