Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati menyatakan sepakat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang menilai upaya penyederhanaan desain surat suara dapat menekan anggaran Pemilu 2024.
"Penyederhanaan surat suara bisa menjadi salah satu opsi untuk menekan anggaran pemilu. Dengan penyederhanaan ini, biaya cetak bisa direduksi," kata Ninis, sapaan akrab Khoirunnisa Nur Agustyati, melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, Ninis memaparkan sejumlah usulan lainnya dari Perludem terkait dengan upaya untuk menekan atau menghemat anggaran penyelenggaraan pemilu.
"Perhelatan pemilu memang membutuhkan biaya yang besar. Apalagi, Indonesia merupakan negara besar. Jumlah pemilih di Pemilu 2019 sekitar 190 juta, jumlah petugas sekitar tujuh juta, dan wilayah geografisnya juga berbeda-beda. Belum lagi, persiapan pemilu di masa pandemi yang juga tidak murah. Jadi, pasti ada konsekuensi biayanya. Akan tetapi, tentu ada beberapa hal yang bisa dihemat," kata Ninis.
Langkah pertama yang dapat dilakukan, ujar Ninis, KPU RI bisa memanfaatkan teknologi dalam rekapitulasi suara. Kedua, masa tugas penyelenggara pemilu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dapat diperpanjang, mengingat anggaran dalam proses rekrutmen tidak murah.
"Anggaran yang tidak berkaitan langsung dengan penyelenggaraan pemilu juga bisa dihemat, misalnya untuk kendaraan," tambah Ninis.
Sebelumnya, terkait dengan upaya KPU untuk memangkas anggaran Pemilu 2024, Komisioner Komisi Pemilihan Umun (KPU) RI Evi Novida Ginting Manik mengatakan pihaknya melakukan penyederhanaan desain surat suara dan formulir.
Menurutnya, penyederhanaan desain surat suara dan formulir dapat mengurangi penggunaan kertas sehingga anggaran Pemilu 2024 dari sisi logistik pun dapat dihemat.
Ia mengemukakan hal tersebut dalam kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dengan Desain Surat Suara dan Formulir yang Disederhanakan untuk Pemilu Tahun 2024, di Halaman Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa,
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU RI Ilham Saputra mengatakan penyederhanaan desain surat suara dan formulir berkemungkinan menghemat anggaran logistik pemilu sekitar 50 sampai 60 persen.
Berita Terkait
Perludem: Tak ada negara tunda pemilu gegara pertumbuhan ekonomi
Sabtu, 26 Februari 2022 17:15
Pegiat pemilu sebut tak relevan KPU/bawaslu permanen di daerah
Minggu, 30 Januari 2022 14:18
Perludem: Pilkada serentak baiknya ditunda pertengahan 2021
Selasa, 31 Maret 2020 4:11
Perludem: Perselisihan hasil pileg di MK terbanyak dari Papua
Senin, 15 Juli 2019 19:02
KPU-Bawaslu diminta sampaikan informasi jelas terkait surat suara di Malaysia
Minggu, 14 April 2019 21:33
Perludem: Bawaslu harus profesional tangani sengketa parpol
Minggu, 18 Februari 2018 10:58
KPUD: Kebutuhan anggaran Pemilu 2024 Kabupaten Jayapura Rp67 miliar
Senin, 30 Oktober 2023 12:59
KPU Biak ajukan anggaran Pilkada Serentak 2024 sebesar Rp42 miliar
Selasa, 17 Oktober 2023 14:40