Kasi Humas Polresta Jayapura Kota Ipda Sarah Kafiar, Kamis, membenarkan aparat keamanan TNI-Polri telah membubarkan pendemo di beberapa titik kumpul, sehingga mereka tidak sempat menjadi kelompok yang lebih besar.
Walaupun demikian ada juga yang berhasil ke Jayapura dan berdemo ke DPR Provinsi Papua, namun menggunakan kendaraan dan setelah menyampaikan orasi mereka membubarkan diri.
Secara keseluruhan situasi kamtibmas aman dan terkendali, aktivitas masyarakat berlangsung normal.
"Tidak ada hal-hal yang menonjol dan aktivitas masyarakat berlangsung normal, " kata Sarah menambahkan, sebanyak 2.000 personel TNI-Polri disiagakan mengamankan demo yang dilakukan PRP.
Dia mengakui, banyaknya personel yang disiagakan karena pihaknya tidak mengizinkan pendemo melakukan long march ke DPR Provinsi Papua.
Selain tidak mengizinkan pendemo melakukan long march, PRP juga bukan organisasi yang terdaftar di Kesbangpol.
Adapun tuntutan pendemo, di antaranya tolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dan referendum, kata Ipda Sarah Kafiar.
Adapun tuntutan pendemo, di antaranya tolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dan referendum, kata Ipda Sarah Kafiar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aparat keamanan membubarkan pendemo di kawasan Abepura dan Heram