Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua melarang peredaran kotak amal yang dibawa oleh anak-anak di wilayah tersebut guna meminta bantuan.
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Irawadi di Jayapura, Kamis, menyayangkan masih ada oknum memperkerjakan anak yang masih di bawah umur untuk menjalankan kotak amal di tempat-tempat usaha.
"Kementerian Agama Kota Jayapura juga sudah memberikan teguran karena cara itu salah apalagi memperkerjakan anak yang masih sekolah," katanya.
Menurut Irawadi, jika ingin mendapatkan bantuan maka bisa mengajukan kepada pemerintah sehingga ada metode yang disiapkan.
"Misalnya kotak amal itu ditaruh pada tempat usaha seperti toko atau di tempat-tempat yang ramai itu lebih bagus," ujarnya.
Dengan demikian pihaknya mengimbau kepada semua pihak untuk tidak lagi memperkerjakan anak-anak yang masih sekolah untuk menjalankan kotak amal.
"Kasihan mereka, ini cara yang salah sehingga jangan lagi lebih baik gunakan cara yang lain," katanya.
Ke depan ini, pihaknya akan memberi perhatian untuk segera mengambil langkah konkret supaya peredaran kotak amal yang dibawa oleh anak-anak tidak bermunculan di Kota Jayapura.
Berita Terkait
Balai Bahasa Papua perkuat bahasa ibu di festival budaya
Rabu, 20 November 2024 18:31
Pemkot Jayapura kampanyekan Gemarikan bagi masyarakat
Rabu, 20 November 2024 18:29
Pemkot Jayapura tertibkan parkir liar jelang Pilkada serentak
Rabu, 20 November 2024 14:27
Pemkot Jayapura lakukan penertiban minuman beralkohol jelang Pilkada serentak
Rabu, 20 November 2024 10:37
Pemkot Jayapura beri bantuan peralatan sekolah 170 anak yatim
Senin, 18 November 2024 12:47
Tokoh adat harap kondisi di Papua tetap damai hingga pemungutan suara
Minggu, 17 November 2024 12:06
Jayapura siap terapkan program ikan kaleng menu makanan bergizi gratis
Jumat, 15 November 2024 16:23
Pemkot Jayapura mendorong sineas lokal berkarya lebih profesional
Jumat, 15 November 2024 2:22