Jayapura (ANTARA) - General Manajer Saga Group Ritel Jayapura Harris Manuputty mengatakan sebanyak 1.436 bungkus minyak goreng dengan merek "Minyak Kita" yang dipasarkan sesuai HET habis terjual selama pelaksanaan Festival Kopi Papua sejak 23-27 Agustus 2022.
"Jika ditotalkan sebesar Rp20,1 juta itu khusus untuk minyak goreng merek Minyak Kita yang kami jual saat festival kopi," katanya kepada Antara di Jayapura, Senin.
Menurut Harris selain menjual minyak goreng merek Minyak Kita yang dipatok dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu pihaknya juga menjual minyak goreng merek lain seperti Bimoli dan Viola.
"Sehingga kalau ditotalkan semua jumlah minyak goreng yang terjual selama festival kopi sebesar Rp35,5 juta," ujarnya.
Dia menjelaskan selain minyak goreng pihaknya juga menjual sembako seperti beras, gula, dan telur sehingga jika dijumlahkan pendapatan yang didapat sekitar Rp50 juta lebih.
Sebelumnya ketua dewan pimpinan daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Papua Tajudin Raubun mengatakan stok minyak goreng untuk anggotanya masih aman hingga beberapa minggu ke depan.
"Nanti ada pengiriman lagi minyak goreng kemasan Rp14 ribu dan Aprindo yang menerimanya," katanya.
Pelaksanaan Festival Kopi Papua yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua berlangsung di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua.
Festival Kopi menghadirkan 69 pelaku usaha kopi dan UMKM tersebut dirangkai dengan pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.